KBEonline.id – Mencegah kecelakaan menerobos perlintasan kerata api (KA). Polres Karawang membangun monumen keselamatan di perlintasan sebidang Kereta Api (KA) di Jalan Tuparev, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang pada Selasa (28/5/2024).
Pembangunan monumen itu bertujuan menjadi pengingat pengendara agar tidak menerobos kereta api (KA) yang berakibat terjadinya kecelakaan atau tertabrak kereta. Monumen keselamatan itu dibangun karena tingginya angka kecelakaan di Karawang.
“Dari data sepanjang 2023 terjadi 1.250 kecelakaan dengan korban meninggal dunia sebanyak 360 orang. Untuk kecelakaan yang menerobos perlintasan kereta api ini ada sebanyak 12 pengendara meninggal dunia,” ujar Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono usai peresmian monumen keselamatan di perlintasan sebidang KA Jalan Tuparev, Selasa (28/5/2024).
Baca Juga:Perumdam Tirta Tarum Karawang Merayakan HUT ke-37 dengan Komitmen Meningkatkan PelayananPDIP Jabar Incar Posisi Pendamping Ridwan Kamil
Wirdhanto mengatakan, dengan adanya monumen ini dapat meningkatkan kesadaran pribadi masyarakat akan pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas. Polres Karawang sendiri memiliki tagline “Kehati-hatian tidak merugikan. Namun, kecerobohan dapat membuat kehilangan nyawa”.
“Kecelakaan dapat dicegah dengan kewaspadaan. Adanya monumen itu diharapkan menjadi pengingat warga atau pengendara akan keselamatan diri,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Karawang, Aep Syaepuloh menyambut baik atas insiatif Polres Karawang dengan membangun monumen keselamatan. Aep menilai pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas.
“Benar kata pak Kapolres, kecelakaan terjadi itu karena kecerobohan. Semoga monumen itu bisa menjadi pengingat betapa berharganya nyawa kita,” katanya.
Monumen keselamatan tepat berada di pinggir perlintasan KA Tuparev Karawang. Momumen itu berbentuk tumpukan kendaraan yang alami kerusakan usai ketabrak kereta api. Ada sepeda motor, mobil hingga sepeda.