5. Simpan di Suhu yang Tepat
Daging harus disimpan di lemari es dengan suhu 4°C atau lebih rendah jika hanya akan disimpan selama beberapa hari. Bekukan daging pada suhu minimum -18°C di dalam freezer untuk pengawetan yang lebih lama. Segera setelah penyembelihan, pastikan daging dibekukan.
6. Labeli dengan Tanggal
Beri label pada kemasan daging dengan tanggal penyembelihan dan penyimpanan setiap saat. Hal ini akan memudahkanmu untuk memantau usia daging dan memastikan daging dikonsumsi sebelum masa penyimpanan yang aman.
Setelah disiapkan, simpan daging dalam jumlah kecil untuk digunakan nanti. Hal ini akan menyederhanakan proses pengolahan daging dan membantumu menghindari pembekuan dan pencairan daging secara terus menerus, yang dapat menurunkan kualitas daging.
Baca Juga:Thailand Luncurkan Visa Digital Nomad: Kesempatan Emas Bagi Wisatawan untuk Bekerja Jarak JauhThailand Setujui ETF Bitcoin Pertama: Tanda Penerimaan Global dan Pencapaian Besar Bagi Industri Kripto
Daging harus disimpan dalam wadah yang tertutup rapat atau kantong plastik kedap udara. Pastikan kantong atau wadahnya kering dan bersih. Kualitas daging dapat menurun akibat oksidasi karena udara yang terperangkap di dalam kemasan. Kamu dapat menjaga daging kurban yang didapatkan dari segi kualitas, kebersihan, dan keamanannya dengan mengikuti panduan ini.
7. Tata dengan Baik dalam Freezer
Jangan menumpuk terlalu banyak daging di satu tempat; sebagai gantinya, aturlah dengan baik di dalam freezer. Penataan yang efisien memfasilitasi sirkulasi udara dingin yang lebih seragam dan mempercepat proses pembekuan. Untuk memastikan daging yang lebih tua dimanfaatkan terlebih dahulu, letakkan di atasnya.