KBEonline.id – Pemerintah Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi menggelar lomba Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) tingkat kecamatan tahun 2024. Lomba Posyandu ini diikuti 8 Posyandu dari 8 Desa di Kecamatan Serang Baru.
Namun untuk posyandu yang mengikuti lomba Posyandu tingkat kecamatan ini adalah perwakilan posyandu terbaik di desanya masing-masing. Secara global jumlah Posyandu di wilayah kecamatan serang baru mencapai 137 Posyandu.
Rinciannya, di Desa Sukasari 24 Posyandu, Desa Sukaragam 36 Posyandu, Desa Jayamulya16 Posyandu, Desa Jayasampurna 20 Posyandu, Desa Sirnajaya 17 Posyandu, Desa Cilangkara 7 Posyandu, Desa Nagacipta 8 Posyandu dan Desa Nagasari 9 Posyandu.
Baca Juga:Sengketa Warisan Anak Kandung & Ibu Berakhir di Pengadilan Negeri KarawangPeradi Desak Polres Karawang Segera Ungkap Kasus Pembunuhan Bos Angkot
Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Serang Baru, Irwan Kurniawan menyampaikan, Posyandu harus ada inovasi kerjasama dengan pihak desanya. Inovasi tersebut bisa berbentuk pelayanan penjemputan terhadap balita yang akan melakukan imunisasi maupun yang lainnya.
“Misalnya seperti antar jemput balita menggunakan mobil odong-odong kalau seperti di Jawa Tengah dan sekitarnya andong untuk jemput balita. Itu salah satu bentuk inovasi dan kedepannya pun mudah-mudahan terkait pencatatan tersistem by aplikasi,” kata Irwan kepada Cikarang Ekspres usia monitoring lomba Posyandu di Posyandu Ros XVII Perumahan Kartika 1, Desa Sirnajaya, Selasa (11/6).
Selain inovasi, Irwan menyebut, keberadaan Posyandu harus ada intervensi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), Dengan catatan harus masuk ke Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) dan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes).
“Dan usulan pembangunan gedung posyandu itupun harus dimulai dari Musayawarah Dusun.Tapi disampingnya itu desa juga sudah merealisasikan anggaran insentif untuk para kader posyandu walaupun nilainya kurang maksima,” ujarnya.
Dirinya berharap, Intervensi terkait dengan anggaran posyandu itu bisa dioptimalkan melalui APBDes dan kedepannya pemerintah kecamatan akan mencoba berkolaborasi dengan stekholder.
“Dalam arti kita mencoba rangkul pihak akademik dalam hal konseling di posyandu atau perusahaan-perusahaan yang bisa menjadi orang tua asuh untuk posyandu-posyandu di serang baru,” pungkasnya. (mil)