Stetoskop konvensional tetap digunakan di rumah sakit sebagai tindakan diagnostik pertama sebelum pemeriksaan tambahan dilakukan, meskipun teknologi stetoskop AI belum diadopsi di Indonesia.
“Akibatnya, stetoskop tradisional masih digunakan karena Indonesia belum mengadopsi teknologi stetoskop AI. Wajar jika sebelum melakukan pemeriksaan penunjang tambahan, stetoskop tradisional digunakan sebagai langkah diagnostik pertama,” jelas Dr Anwar.
Sebagai informasi, Kementerian Kesehatan di Indonesia menyarankan untuk melakukan deteksi dini penyakit jantung, terutama bagi mereka yang berusia di atas 40 tahun dan mereka yang memiliki risiko tinggi, seperti mereka yang memiliki diabetes atau hipertensi. Pemeriksaan penunjang seperti ekokardiografi, tes treadmill, dan elektrokardiografi diperlukan untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.