PKS Usung 2 Nama di Purwakarta, Yadi Rusmayadi & Pipin Sopian Berebut Tiket Pilkada

Yadi Rusmayadi Pipin Sopian
Targetkan menang 70 persen di Pilkada Purwakarta, Presiden PKS Ahmad Syaikhu siapkan dua kandidat kuat, Yadi Rusmayadi, CEO Maranggi Hj Yetti dan Pipin Sopian, juru bicara DPP PKS, Minggu (30/6) 
0 Komentar

KBEonline.id – Targetkan menang 70 persen di Pilkada Purwakarta, Presiden PKS Ahmad Syaikhu siapkan dua kandidat kuat, Yadi Rusmayadi, CEO Maranggi Hj Yetti dan Pipin Sopian, juru bicara DPP PKS, Minggu (30/6) 

 

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu, mengungkapkan target ambisius partainya untuk memenangkan Pilkada Purwakarta dengan perolehan suara sebesar 70 persen. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Syaikhu saat menghadiri kegiatan Safari Pemenangan Kang Haru, Bakal Calon Gubernur Jawa Barat, di Hotel Harper, Kabupaten Purwakarta, pada Minggu (30/06/2024).

 

Syaikhu menjelaskan bahwa target kemenangan PKS di Purwakarta pada Pilkada 2024 ini merupakan peningkatan signifikan dari target sebelumnya yang sebesar 60 persen. “Target lima tahun yang lalu mencapai 60 persen, dan mudah-mudahan pada tahun ini bisa mencapai 70 persen termasuk di Kabupaten Purwakarta,” ujar Syaikhu optimis.

 

Baca Juga:Tunggu Momentum, Tiga Partai Besar di Bekasi Belum Tentukan ArahSurvei Popularitas M2 Di Atas Langit

Keyakinan Syaikhu terhadap pencapaian target ini didasarkan pada kesiapan dua kandidat kuat yang diusung oleh PKS, yaitu Yadi Rusmayadi dan Pipin Sopian, yang keduanya merupakan putra asli Purwakarta. 

 

“Tahun ini 2024 Alhamdulillah, kita mendapatkan kandidat-kandidat yang bagus. Dimana Kang Yadi dan Kang Pipin keduanya merupakan putra-putra asli Purwakarta. Dan mudah-mudahan ini betul-betul totalitas dalam berjuang untuk perbaikan Purwakarta kedepan,” lanjutnya.

 

Mengenai kemungkinan pembentukan koalisi di tingkat Pilkada, Syaikhu menjelaskan bahwa dinamika politik di daerah berbeda dengan di tingkat pusat. “Kemungkinannya akan berbeda, dikarenakan sulit juga untuk melakukan linier dari pusat ke daerah karena konfigurasi pemenangan partai di masing-masing daerah juga sangat beragam,” ujarnya. 

 

Ia menambahkan bahwa meskipun idealnya koalisi di tingkat Pilpres, Pilgub, dan Pilbup selaras, namun hal tersebut tidak selalu memungkinkan.

 

Syaikhu menegaskan bahwa PKS akan berupaya seoptimal mungkin untuk membentuk koalisi yang linier, tetapi tidak akan memaksakannya jika kondisi daerah mengharuskan sebaliknya.

 

“Seoptimal mungkin kita ingin linier, tapi kalau itu memang tidak memungkinkan, ya tidak bisa dipaksakan, sesuai dengan kondisi daerah,” imbuhnya.

 

Dalam kesempatan tersebut, Syaikhu juga menyebutkan bahwa empat partai telah menunjukkan minat untuk berkoalisi di Pilkada Purwakarta, dan ia berharap koalisi tersebut dapat terjaga hingga pendaftaran di KPU Purwakarta. Ia meminta kepada kedua kandidat untuk memastikan adanya dukungan partai yang cukup untuk maju dalam Pilkada.

0 Komentar