Tunggu Momentum, Tiga Partai Besar di Bekasi Belum Tentukan Arah

partai politik di Kabupaten Bekasi
Tiga partai politik di Kabupaten Bekasi, yaitu Golkar, Nasdem, dan PAN, dilaporkan belum menentukan arah politik, Sabtu (29/6).
0 Komentar

KABUPATEN BEKASI – Tiga partai politik di Kabupaten Bekasi, yaitu Golkar, Nasdem, dan PAN, dilaporkan belum menentukan arah koalisi mereka dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Sabtu (26/6) lalu.

 

Ketua NasDem Kabupaten Bekasi, Marjaya Sargan, mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan semua partai politik. Ia menyatakan bahwa sejumlah partai telah datang ke kantor DPD Partai NasDem, dan ia sendiri telah mengunjungi kantor DPD atau DPC partai lain.

 

“Sampai saat ini, NasDem Kabupaten Bekasi belum menentukan sikap,” ujar Marjaya saat dihubungi pada Sabtu (29/6/2024).

 

Baca Juga:Survei Popularitas M2 Di Atas LangitAhmad Syaikhu Lantik Satgas Putih Karawang

Ia menambahkan bahwa keputusan mengenai arah koalisi dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Bekasi 2024 akan menunggu arahan dan keputusan DPW NasDem Jawa Barat. Pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, Partai NasDem Kabupaten Bekasi meraih tiga kursi DPRD.

 

“Dengan tiga kursi, kami harus berkoalisi. Namun, meskipun kursi kami sedikit, kami ingin memimpin dalam peta koalisi,” jelasnya.

 

Saat ini, DPD Partai NasDem Kabupaten Bekasi telah mengusulkan tiga nama bakal calon bupati (bacabup) untuk Pilkada 2024. Nama-nama ini diputuskan dalam pleno DPD yang dihadiri oleh pengurus DPW NasDem Jawa Barat serta seluruh pengurus DPD. Tiga nama tersebut adalah Siti Qomariyah atau Siqom, Tuti Yasin (kader internal), dan H Nalib Zainudin (di luar kader NasDem).

 

“Surat tugas atau rekomendasi nama bakal calon kepala daerah belum ada. Kami masih menunggu DPW NasDem Jawa Barat,” katanya.

 

Menanggapi dinamika ini, Bendahara DPD PAN Kabupaten Bekasi, Aboy Maulana, mengatakan bahwa partainya masih memantau sejumlah nama yang diperkirakan akan ikut dalam Pilkada.

 

“Walau banyak partai sudah menggadang-gadang koalisinya, PAN masih santai. Semua baru koalisi di daerah saja, belum ada rekomendasi resmi Pilkada dari pusat,” ujarnya.

 

Ia menilai bahwa calon kepala daerah yang sudah mulai melakukan penjajakan memiliki peluang yang sama, meskipun koalisi yang terbentuk masih bisa berubah arah.

 

Baca Juga:Buruh se-Karawang Dukung Haji Aep Terpilih Lagi di Pilkada, Ini Alasannya…Ihsanudin: Pemuda Sangat Berperan Jaga Situasi Kondusif Pilkada 2024

“Semua masih dinamis dan berpotensi berubah. Kami melihat semua bakal calon mempunyai peluang yang sama. Nanti tinggal bertarung dan mengatur strategi politik saat tahapan sudah bergulir,” jelas Aboy yang juga Ketua Bidang Penjaringan, Pendaftaran, dan Verifikasi Tim Pilkada PAN Kabupaten Bekasi.

0 Komentar