KBEONLINE.ID- Nasib tragis menimpa 4 pekerja PT. Multidaya Putra Sejahtrera Jalan Raya Proklamasi Dusun Babakan Lio Desa Karyarasari Kecamatan Rengasdengklok Kabupaten Karawang. 4 pekerja itu meninggal karena keracunan dan 1 pekerja dikabarkan kritis.
Diketahui pabrik pupuk ini bergerak di bidang Pupuk Organik Cair. Diduga kematian para pekerja disebabkan karena menghirup gas beracun dari pembuangan limbah tersebut.
Diperoleh keterangan, korban meninggal itu bernama Marsudi (27) Dusun Babakan Lio Desa Karyasari , Agus Mulyana (25) Warga Dusun Babakan Lio Desa Karyasari ,Asep Kohar(52) Dusun Babakan Lio Desa Karyasari Kecamatan Rengasdengklok.
Baca Juga:Dugaan Kecurangan Lelang Proyek, Barjas Pemkab Karawang Didatangi Ormas LMPRame-rame Susun Koalisi Pilbup Bekasi, PAN Santai- santai Saja
Selain 4 korban meninggal, hingga saat ini masih terdapat pekerja dalam kondisi kritis yaitu Didu (34) warga dusun Babakan Lio Desa Karyasari dan Guni (37) warga dusun Babakan Lio Desa Karyasari .
Menurut keterangan saksi Wawan Sutisna panggilan Rico bahwa teman teman sedang kejadian diketahui saat pada pukul 09.00 WIB .
“Bahwa teman teman sedang membersihkan toren limbah cair bekas pabrik ,karena bau seperti air got baunya, mungkin karena bekas cairan nitrogen kali, dan dua orang yang kritis ini mau tolong temennya yang sudah pingsan.”
Bukan hanya selamat malah jadi korban. Dan tiga orang yang meninggal ini yang membersihkan toren, dan yang dua orang mau bantu temannya , cuma siap kakak iparnya juga mau tolong malah meninggal ditempat, sementara yang dua masih kritis di rumah sakit, ” ujarnya.
Hal senada dengan tokoh masyarakat Wawan Ismanto (48) dari 5 orang dan meninggal 3 orang dan sisa 2 orng masih Kritis.
” Dan dirawat di rumah sakit proklamasi untuk sementara dugaan akibat kecelakaan kerja dan seperti apa kecelakaan saya juga tidak tau, tapi pas lihat ke lokasi pabrik ada dugaan mencium bau menyengat tidak enak.
” PT. Multidaya Putra Sejahtrera merupakan perusahan yang produksi pupuk organik cair dan berdiri pabrik sekitar dua tahunan, dan 5 orang korban dugaan adalah semuanya warga sekitar, kejadian tadi pagi diperkirakan jam 9.00.Wib atau 10.00. Wib pagi” singkatnya.
Baca Juga:Kepala Kemenag Karawang: Saya Bangga Madrasah Bisa EksisSoal Penerimaan Mahasiswa Baru, Unsika Dinilai Sudah Lupa Diri
Sementara itu, Kapolsek Rengasdengklok Kompol Haji Edi saat dikonfirmasi tidak mau memberikan keterangan.