Menkes mengungkapkan secara rinci bahwa biaya pengobatan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), yang merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh polusi asap rokok, melebihi Rp10 triliun. Ia mengklaim bahwa jumlah tersebut merupakan angka baru yang diperoleh dari catatan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
“Tingkat polusi PPOK kemungkinan lebih tinggi dari Rp10 triliun kemarin. Ya, tambahan Rp10 triliun. Itu yang tercatat di BPJS, bukan di tempat lain,” katanya.