KBEONLINE.ID– Ketika menggunakan port USB publik pada smartphone, pengguna harus berhati-hati. Siapa yang menyangka bahwa serangan Juice Jacking dapat dimulai dengan menggunakan port USB publik?
Ketika seseorang mengisi daya iPhone atau smartphone Android melalui port USB yang rusak, ini dikenal sebagai “juicejacking”. Port USB yang rusak ini biasanya ditemukan di tempat umum.
Dilansir dari The Sun, port USB yang meragukan dapat digunakan untuk menghubungkan peretas secara fisik ke perangkat seluler, memberi mereka akses ke informasi pribadi seperti nama, alamat, dan detail kartu.
Baca Juga:Tingkat Pengangguran Naik, Apakah Ini Akibat Harga Emas Antam yang Melonjak?Kenapa Rupiah Bisa Menguat Lawan Dolar AS? Ini Penyebabnya!
Sebenarnya, pengguna telah diperingatkan tentang penggunaan kabel USB dan stasiun pengisian daya di tempat umum seperti bar, restoran, dan bandara untuk waktu yang sangat lama. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa, seperti yang dikatakan oleh Ben Van Pelt, pendiri firma keamanan siber TorGuard, bahwa segala sesuatu itu rentan.
Selain itu, kita tidak boleh meremehkan bahaya yang terkait dengan tempat penginapan seperti hotel. “Hotel sering kali menjadi target utama penjahat siber karena banyaknya tamu yang membawa data sensitif, dan port USB bukan satu-satunya sumber risiko,” kata Pelt.
Sepuluh tahun yang lalu, traveler bisnis yang menginap di hotel-hotel di Asia menjadi sasaran serangan spear-phishing dengan menggunakan malware dan spyware yang menargetkan jaringan Wi-Fi hotel.
“Ada sebuah insiden besar yang dikenal sebagai serangan DarkHotel, di mana sekelompok peretas menargetkan orang-orang terkenal yang menginap di hotel-hotel mewah di seluruh Asia dengan mengeksploitasi kelemahan jaringan Wi-Fi hotel untuk menginstal malware pada perangkat tamu,” katanya.
Menurut Pelt, bisa berbahaya jika tidak mengetahui apakah port pengisian ulang USB di kamar hotel terbuka atau tertutup. Pelt, meskipun begitu, berpikir mungkin ada indikasi.
Disarankan tidak boleh menggunakan port pengisi daya yang rusak atau tidak sejajar, ponsel dapat terinfeksi jika kamu mengamati aktivitas aneh saat mengisi daya, seperti penginstalan aplikasi yang tidak terduga atau kinerja yang lamban.
Menggunakan koneksi USB publik untuk mengisi daya perangkat seluler saat bepergian adalah pilihan yang masuk akal. Penting untuk melakukan tindakan pencegahan terhadap kemungkinan serangan siber yang menggunakan port ini.