“Kemudian tidak ada rencana kerja sehingga tidak ada pemantauan atau pembinaan secara lintas sektor dan lintas program,” kata dr. Eneng.
“Hal lainnya, pelaksanaan penyuluhan tidak terjadwal dan tidak berkesinambungan untuk mengatasi kelemahan-kelemahan diatas, oleh karena itu perlu direncanakan metode pembelajaran kelas ibu hamil,” pungkasnya. (wyd)