“Saya khawatir dengan adanya ini akan ada oknum yang menunggangi untuk semakin menjatuhkan kredibilitas yayasan kami ataupun marwah pesantren,” ungkapnya.
Kiky menegaskan bahwa ia tidak bersalah dalam kasus ini dan merasa kredibilitas serta nama baik pesantren yang ia asuh terancam oleh isu yang beredar. Ia juga menyatakan kekecewaannya terhadap tindakan orang tua yang melontarkan bahasa kasar kepadanya tanpa dasar yang jelas.
“Saya pastikan waktu itu sudah selesai persoalan ini, tapi ternyata mereka diam-diam melaporkan ini kepada pihak berwajib,” pungkasnya.