“Di Cemarajaya terdapat tiga tempat ibadah, yaitu masjid, gereja, dan wihara. Salah satu bentuk toleransi yang ada di sini adalah dalam pendistribusian santunan yang dilakukan oleh umat Muslim, di mana bantuan tersebut tidak membedakan status agama,” tambahnya.
Perwakilan Bupati Karawang, H. Rohman, yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pertanian, menyampaikan apresiasinya kepada warga Cemarajaya yang mampu hidup rukun di tengah perbedaan agama. Acara ini resmi dibuka dengan pembacaan basmalah bersama.
Sebagai penutup, Paguyuban SORBAN memberikan piagam penghargaan sebagai bentuk apresiasi dan cinta kepada Kementerian Agama Karawang atas terselenggaranya acara yang menggugah semangat toleransi dan pelestarian lingkungan ini. ***