KBEonline.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi melepas Kontingen Atlet Pondok Pesantren untuk mengikuti Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren (Pospeda) tingkat Jawa Barat 2024 di Kota Sukabumi.
Sekretaris Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Bekasi, Juniardiana Rosatijawan mengatakan, Pemerintah Daerah mengirim 37 atlet, 6 pelatih dan 10 pendamping. Para Atlet santri/santriwati yang ikut dalam Pospeda sudah mengikuti tahapan seleksi.
Puluhan Kontingen Atlet ini akan mengikuti perlombaan di tiga Cabang Olahraga (Cabor) yang diperlombakan, yaitu Atletik, Senam Santri dan Pancaksilat.
Baca Juga:DPRD Terpilih 2024-2029 Karawang Akan Jalani Orientasi di BPSDM Provinsi JabarPeringati HUT RI ke-79, Imigrasi Karawang Buka Layanan Paspor Merdeka di Resinda Park Mall
” Jadi ini kita (Kabupaten Bekasi) baru pertama kali mengikuti Event Pospeda.Dan akan bertemu dengan para Atlet se Jawa Barat,” kata Juardiana kepada Cikarang Ekspres usai melepas para kontingen di Gunung Wibawa Mukti, Komplek Pemkab Bekasi, Selasa (20/8).
Melalui Pospeda ini diharapkan menjadi motivasi bagi para santri/santriwati nanti di masa akan datang. Karena Kabupaten Bekasi baru pertama kalinya mengikuti event Pospeda tingkat Jawa Barat.
” Kita tidak muluk-muluk karena ini kali pertama mungkin namanya demam panggung pasti ada yah. Minimal para santri kita ini menambah pengalaman dan menjadi motivasi saja untuk menjadi yang terbaik,” ucapnya.
Kepada Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bekasi, H. Shobirin mengatakan, Para Atlet santri/santriwati ini berasal dari tiga Pondok Pesantren, yakni Pesantren Alfat Jalen Tambun Utara, Ataqwa Babelan dan Pondok Pesantren Yapink Tambun Selatan.
” Saya sangat bersyukur kepada Pemerintah Daerah, pak pj Bupati Bekasi, Disbudparpora yang telah memfasilitasi betapapun waktunya mendadak tapi luar biasa dengan fasilitas yang diberikan disbudparpora ini. Insya Allah Kabupaten Bekasi juara lahir batin, ” ucapnya.
Meski begitu, Shobirin mengungkapkan keinginannya untuk agar ada pembinaan para atlet santri/santriwati dari Pondok Pesantren secara reguler, agar ketika ada momen seperti ini persiapan nya lebih matang dan para atlet siap bertanding.
” Jadi melalui Pospen ini yang difasilitasi oleh Disbudparpora harapan kedepannya bisa diadakan pembinaan di pondok pesantren secara reguler sepanjang tahun,” tukasnya. (mil