KBEonlinel.id – Polres Karawang gelar simulasi sispamkota dalam pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 November 2024 di Lapangan Karangpawitan, Selasa (20/8/2024).
Sebanyak 2500 personil TNI, POLRI, BPBD, Dishub, Linmas dan unsur terkait lainnya dikerahkan untuk pengamanan Pilkada tersebut.
Dalam amanatnya Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Akhmad Wiyagus disampaikan oleh Kapolres Karawang AKBP Edwar Zulkarnain mengatakan, apel gelar pasukan ini merupakan rangkaian operasi untuk mengecek kesiapan personil dan kelengkapan sarana prasarana polri beserta unsur terkait sebelum diterjunkan kelapangan.
Baca Juga:Pemuda Ghalloer Cibatu Cikarang Selatan Sukses Gelar Event Pesta Rakyat Semarak HUT RI Ke-79, Lapas Kelas IIA Cikarang Berikan 1157 Remisi Warga Binaan
“Sehingga diharapkan semua perencanaan yang telah dipersiapkan dapat berjalan dengan optimal dengan mensukseskan pelaksanaan pilkada tahun 2024 yang aman dan kondusif,” kata Kapolres Karawang AKBP Edwar Zulkarnain.
Edwar mengatakan, sebagai mana telah diketahui bersama kehidupan demokrasi di Indonesia telah memberikan ruang kebebasan bagi masyarakat untuk berserikat. Guna menyampaikan pendapat yang bijak oleh konstitusi, serta diberikan hak hak politik yang terlibat dalam roda pemerintahan.
“Tahun 2024 adalah tahun yang sangat penting bagi demokrasi di Indonesia khususnya provinsi Jawa Barat. Pilkada serentak tahun 2024 adalah bagian dari kemerdekaan rakyat untuk memilih para wakil rakyat maupun kepala pemerintahan sehingga perlu adanya jaminan pengamanan agar setiap tahapan pilkada dapat berjalan dengan aman dan damai,” ungkapnya.
Pada konteks inilah peran polri dalam mengawal dan mengamankan proses pilkada harus terlaksana secara optimal. Mencermati perkembangan situasi politik berbagai tantangan yang perlu diantisipasi seperti peningkatan suhu politik. Bahkan yang paling berpotensi menimbulkan kerawanan sosial politik yang dapat menjurus kepada gangguan kamtibmas.
“Dan diharapkan agar masyarakat bisa menghindari polarisasi sosial polarisasi agama politik identitas money politik, kampanye hitam isu bernuansa sara dan potensi komplik antar pendukung pasangan pemilu,” jelasnya.
Dalam hal ini sinegritas TNI Polri serta unsur unsur terkait dapat menjaga kondusifitas keamanan wilayah Kabupaten Karawang pada Pilkada bulan November 2024.