“Ada info katanya ada yang hamidun juga. KKN aja udah selesai, kok bisa udah ke deteksi hamidun. Skandal bagian mana lagi ini,” Akun tersebut menulis, yang tampaknya menunjukkan bahwa ada peristiwa yang lebih penting yang tersembunyi di balik video tersebut.
Untungnya, unggahan ini segera mengundang berbagai macam tanggapan dari para netizen. Beberapa di antaranya mengungkit kasus KKN Desa Penari, kisah horor yang sempat menghebohkan publik beberapa waktu lalu.
“Ini kalau bener, mereka gak takut apa ya kena sial, gak belajar dari kasus KKN Desa Penari,” ujar akun @Blackcoffeelub, mengungkapkan informasi kepada para mahasiswa yang diduga terlibat dalam kejadian tersebut.
Baca Juga:Ribuan Ojol Akan Mogok Besok, Akankah Pemerintah Turun Tangan?PBB Ungkap Fakta Mengejutkan: 86% Gaza di Bawah Ancaman Evakuasi Israel!
Namun demikian, beberapa akun benar-benar memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Ia mengatakan di Twitter, “Ah mana aku kepo,” tulis akun @wulaxn. Pengguna @BknPacarKmu mengira dia telah melewatkan berita terbaru, dengan mengatakan, “Wuih ketinggalan berita apa lagi ya.”
Meskipun unggahan ini telah mendapatkan banyak perhatian di media sosial, namun kebenaran video tersebut dan isu kehamilan oleh akun @shaimavanillaa belum terkonfirmasi secara resmi hingga informasi ini dipublikasikan. Terkait viralnya isu ini, pihak kampus Undip maupun otoritas terkait lainnya belum mengeluarkan pernyataan resmi.
Namun, kejadian ini menunjukkan betapa cepatnya informasi, baik yang terkonfirmasi maupun tidak, dapat menyebar di era digital seperti sekarang ini. Narasi yang belum tentu akurat dapat dengan cepat menarik perhatian publik, menimbulkan pertanyaan yang luas, dan memiliki konsekuensi yang tidak terduga.
Di dunia yang serba cepat saat ini, berita dan spekulasi sering kali mendominasi percakapan di media sosial, sehingga meningkatkan tanggung jawab organisasi terkait untuk menjawab dan mengklarifikasi dengan cepat.
Jenis viralitas ini menggarisbawahi masalah yang dihadapi lembaga pendidikan dan siswa di era digital, di mana setiap kegiatan dapat dipublikasikan dan memiliki implikasi yang luas.