PURWAKARTA — Bakal calon Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi, memberikan dukungan dan pesan moral kepada pasangan Saepul Bahri Binzein (Om Zein) dan Abang Ijo Hapidin (Zeinjo) dalam kontestasi Pilkada Bupati Purwakarta, Senin (2/9).
Dukungan tersebut disampaikan dalam acara “KDM Menyapa” yang digelar di Lapangan Bola Desa Cilegong, Jatiluhur, Purwakarta, pada Senin, 2 September 2024.
Kang Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa dukungannya kepada pasangan calon Zein-Jo bukan hanya soal politik, melainkan juga tentang membangun kesadaran kolektif di kalangan masyarakat.
Baca Juga:Dorong Energi Bersih, Pupuk Kujang Fasilitasi Konversi Motor Listrik MasyarakatSimbol dan Slogan Kandidat Calon di Pilkada Jadi Sorotan Bawaslu Karawang
“Bagi saya, dukungan pertama adalah untuk menyadarkan bahwa memimpin itu bukan hanya tentang menjadi bupati atau wakil bupati, melainkan juga harus terintegrasi dengan emosi publik,” ujar Kang Dedi.
Lebih lanjut, Kang Dedi menekankan bahwa acara “KDM Menyapa” bukan hanya sekadar ajang hiburan, melainkan upaya untuk membangun rasa kebersamaan dan solidaritas di tengah masyarakat.
Ia menyampaikan pentingnya membangun hubungan yang erat dengan masyarakat melalui pemahaman yang mendalam akan kebutuhan mereka.
Dedi Mulyadi juga mengingatkan pasangan Zein-Jo akan pentingnya memimpin dengan hati dan jiwa yang menyatu dengan rakyat.
“Kita harus membangun dari kesamaan rasa. Itulah pesan utama saya,” kata Kang Dedi, menggarisbawahi bahwa kepemimpinan harus berbasis pada empati dan kepedulian terhadap masyarakat.
Menurut Kang Dedi, energi masyarakat Jawa Barat adalah energi “Siliwangi” yang mencerminkan cinta kasih dan kebersamaan.
“Energi itu harus nyata, bukan sekadar untuk pencitraan,” tegasnya, seraya mengajak pasangan Zein-Jo untuk berani mengkomunikasikan nilai-nilai tersebut secara terbuka kepada publik dan memastikan keberpihakan mereka kepada rakyat.
Baca Juga:Empat Paslon di Pilkada Purwakarta Jalani Tes KesehatanTancap Gas Langsung Konsol Pemenangan, Koalisi Ngahiji Yadi-Pipin Rapatkan Barisan
Menutup pesannya, Kang Dedi Mulyadi menekankan bahwa tanggung jawab seorang pemimpin bukan hanya tentang menduduki jabatan, tetapi juga bagaimana memenuhi kebutuhan dan harapan rakyat.
“Tanggung jawab itu bukan hanya soal jabatan, tetapi bagaimana seorang pemimpin mampu menjawab kebutuhan dan harapan rakyatnya,” pungkas Kang Dedi Mulyadi. (Bbs/riz)