Seorang warganet mengaku telah menghabiskan uang hingga Rp 170.000 untuk mendapatkan stempel elektronik, yang tidak pernah berlaku untuk pendaftaran CPNS. Beberapa calon pendaftar CPNS juga mengungkapkan kekhawatirannya bahwa ada oknum yang memanfaatkan proses pendaftaran CPNS untuk menimbun e-materai.
Untuk sementara, Peruri telah memposting klarifikasi tentang pengembalian uang elektronik bagi pelanggan yang melakukan pembelian melalui situs web. Peruri juga tidak membantah adanya hambatan dalam prosedur pembelian.
“Kami mohon maaf atas kendala yang Anda alami. Saat ini, website kami sedang mengalami peningkatan traffic sehingga kami menerapkan sistem antrian agar tetap menjaga performa layanan dan dapat melayani seluruh user,” kata Peruri dalam unggahan Instagram Story.
Baca Juga:Apakah Produk Kecantikan Milik Dr. Richard Lee Berbahaya? Ini Kata Pakar dan BPI!TNI Siapkan Pasukan Khusus dan Sniper Untuk Amankan Kunjungan Paus Fransiskus Ke Indonesia!
“Kami akan menginformasikan lebih lanjut jika trafik sudah berjalan normal,” lanjut mereka.
Proses pengembalian dana dapat dilakukan dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
1. Periode pengajuan pengembalian dana maksimum adalah tiga hari setelah pembayaran berhasil.
2. Anda hanya dapat melakukan pembatalan untuk satu invoice pembelian kuota secara penuh.
3. Tidak dapat membatalkan pembelian untuk beberapa lembar e-materai dalam invoice.
4. Permintaan pembatalan pembelian akan ditangani dalam waktu 45 hari kalender.
5. Jumlah yang akan dikembalikan sama dengan 75% dari seluruh pembayaran pada invoice pembelian.
6. Jika kuota pengguna tidak mencukupi untuk pembatalan pembelian, pengajuan tidak akan diselesaikan.
Permintaan pengembalian dana harus ditujukan ke [email protected] dengan subjek ‘CASN-Pengajuan Pembatalan Pembelian meterai-elektronik.com’ dan menyertakan nomor handphone, nama, bukti pembayaran, sisa kuota yang masih aktif, dan nomor invoice pembelian yang dibatalkan.