“Kalau korban mah gak ada ya, cuma itu asapnya kan ke rumah-rumah itu banyak bocah-bocah sama nenek-nenek jadi nafasnya sesak,” ungkap Abeng.
Kepala Bidang Operasional dan Pemadaman Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Bekasi, Mulyadi Hadi Saputra menyebut sebanyak lima unit armada dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar tumpukan limbah area pabrik dilahan seluas 1,7 hektar tersebut.
“Luas yang terbakar 300 meter. Kita mengerahkan lima unit berarti kita ada sekitar 20 anggota ditambah lima Rescue,” ujar Mulyadi.
Baca Juga:Dosen dan Mahasiswa Unsika Terapkan Teknologi Smart Farming, Optimalkan Kebun Durian di LojiMendekati Penetapan Paslon, Haji Aep Syaepuloh Didoakan Rois Syuriah PWNU Jabar
Namun hingga api berhasil dipadamkan, kata Mulyadi pihaknya belum bisa memastikan penyebab timbulnya api.
Selain itu, kata Mulyadi atas terjadinya insiden kebakaran ini sejumlah warga turut mengalami sesak nafas, peristiwa kebakaran itu juga menyebabkan salah satu petugas Pemadam Kebakaran mengalami kelelahan hingga sesak nafas dan harus dibantu alat bantu pernafasan berupa oksigen tabung.
Hampir lima jam, petugas berjibaku menjinakan api dan akhirnya bisa dipadamkan, selain mobil pemadam kebakaran juga dikerahkan dua ekskavator milik perusahaan untuk membantu proses pemadaman.
“Objek yg terbakar sepertinya limbah milik perusahaan. Karna yg terbakar terdiri dari plastik kertas bahan2 campuran sehingga menimbulkan asap yg cukup pekat,” tandasnya. (Iky).