KBEonline.id – Kolaborasi Komunitas Karawang (K3) mengirimkan 1 unit ambulan untuk warga Gaza, Palestina dan mengirimkan bantuan relawan ke perbatasan Palestina via Mesir.
Perhari ini Jumat, (20/9) pihaknya mendatangi kantor Bupati Karawang, Aep Syaepuloh untuk meminta dukungan sekaligus pelepasan simbolis.
Penggerak Kolaborasi Komunitas Karawang (K3), Rizki Arif menyampaikan, ambulan ini nantinya akan diserahkan langsung oleh K3 kepada penanggung jawab tim medis Palestina yang ada di Mesir.
Baca Juga:Gelar Konsolidasi, PKB Karawang Rapatkan Barisan Menangkan Aep-MaslaniGelar Konsolidasi, Gen Z dan Milenial Kian Solid Dukung H Aep dan H Maslani Menjelang Pilkada
“Selain Ambulan, beberapa kegiatan lain dilakukan seperti santunan biaya kelangsungan hidup, paket sembako, bingkisan anak-anak untuk para pengungsi yang ada di Mesir,” katanya.
Ia memaparkan, sejak peristiwa 7 Oktober pihaknya mengumpulkan donasi untuk membantu warga Palestina. Hasilnya, saat ini telah terkumpul donasi sebanyak 2 milyar.
Selain itu, ia berterimakasih kepada Bupati Karawang, Aep Syaepuloh yang juga turut memberikan sumbangan donasi secara pribadi senilai 50 juta rupiah.
“Alhamdulillah hari ini bapak Bupati menyambut kami (K3) dan juga ikut membantu, kami ucapkan terimakasih buat bupati yang secara pribadi mendonasikan untuk agenda kita,” ungkapnya.
Pemberangkatan ke Mesir ini, akan dilakukan Kolaborasi Komunitas Karawang (K3) pada Senin, (23/9) dini hari dengan menurunkan relawan sebanyak 4 orang.
“Sebelumnya kita sudah berangkat di bulan Ramadhan, saat itu kita diperbatasan Palestina via Jordan, dan bulan ini via Mesir. Disana sekitar 1 pekan,” paparnya.
Bersamaan dengan itu, Bupati Karawang, Aep Syaepuloh mendoakan, pemberangkatan relawan Karawang Peduli ke Mesir bisa berjalan dengan lancar tanpa kendala apapun.
Baca Juga:Gagal Normalisasi, Bangunan di Bantaran Kali Memiliki SHM, BPN Belum Berikan PenjelasanGudang Limbah PT Gunung Raja Praksi Terbakar, Asap Kepunh Pemukiman Warga Desa Sukadanu
Aep menjelaskan, sumbangsih ini dilakukan secara pribadi karena anggaran pemerintah diprioritaskan untuk pembangunan dan persoalan yang ada di Kabupaten Karawang.
“Ini kan waktu pemberangkatannya mepet juga, saya belum bicara sama asn, terus persoalan stunting dan lain-lain juga masih banyak. Jadi saya mendonasikan secara pribadi,” jelasnya.
“Kami ucapkan terimakasih kepada tim relawan Karawang, besar harapan yang akan berangkat selalu diberikan kesehatan, kekuatan. Karena ini bicara tentang kemanusiaan, ini udah menjadi kewajiban kita. Tolong menolong adalah semboyannya kita sebagai warga Indonesia,” pungkasnya.