KBEonline.id – Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang menggelar puncak perayaan Dies Natalis ke-10 di Aula Universitas dengan tema “Sauyunan jeung Sesama, Pengkuh Agamana Luhung Elmuna” dan memberikan berbagai penghargaan, Kamis (17/10).
Di antara rangkaian acara meriah tersebut, salah satu momen yang paling spesial adalah penyerahan UBP Karawang Award, termasuk kepada Ujang Iman, seorang figur yang mungkin jarang menjadi sorotan, namun memiliki peran krusial dalam menjaga keamanan dan keteraturan kampus.
Ujang Iman, warga Telukjambe Timur berusia 48 tahun, menerima penghargaan UBP Karawang Award kategori Satuan Pengamanan Terbaik tahun 2024. Yang lebih membanggakan, ini adalah kali kedua Iman meraih penghargaan serupa, setelah pada tahun 2023 ia juga dinobatkan sebagai kepala keamanan terbaik di kampus UBP Karawang.
Baca Juga:Keberagaman Budaya Meriahkan Dies Natalis Ke-10 Universitas Buana Perjuangan KarawangOptimis Raih WBK, Tim Penilai Mandiri Kemenkumham Kunjungi Lapas Karawang
Iman, yang telah bekerja di UBP Karawang sejak kampus berdiri pada tahun 2015, mengaku senang dengan penghargaan yang diterimanya.
“Alhamdulillah, saya senang mendapat apresiasi dari kampus. Mungkin dosen-dosen dan mahasiswa melihat saya bertugas dengan baik,” ujarnya dengan rendah hati.
Ia menjelaskan bahwa tugas utamanya adalah menindaklanjuti dan mengatur parkir kendaraan roda dua dan roda empat di area kampus, memastikan bahwa tata tertib parkir berjalan dengan baik.
“Untuk menjaga kerapihan, tata cara, dan keteraturan, mana pimpinan, mana dosen, mana mahasiswa, semuanya menjadi tertib,” tambahnya.
Iman bertugas di gerbang rektorat, salah satu dari tiga gerbang utama UBP Karawang. Setiap harinya, ia dan tiga rekan lainnya bekerja dalam dua shift, dari pukul 7 pagi hingga 10 malam.
Sebagai kepala keamanan, Iman bertanggung jawab atas keamanan kampus, termasuk memantau area parkir, mengawasi kendaraan, dan mengelola keamanan barang-barang mahasiswa dan dosen. Tak jarang ia pulang hingga jam 11 atau 12 malam untuk memastikan kondisi kampus ditinggalkan dengan aman.
“Kalau masalah kehilangan, sejak 2015 hingga saat ini, aman terkendali. Adapun kehilangan ringan seperti helm,” jelas Iman.
Baca Juga:Emak-emak Cimaung Dukung Ambu Anne Menang Pilkada PurwakartaRibuan Pemilih Pemula di Purwakarta Belum Punya KTP, Kebut Perekaman Demi Genjot Partisipasi
Untuk mengatasi masalah tersebut, UBP telah memberikan berbagai pesan pengingat untuk pemilik kendaran. Kemudian menyediakan tempat penitipan helm dan memasang CCTV di berbagai titik untuk memperkuat keamanan.