KBEonline.id – Tiga kandidat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi diadu gagasan dalam Dialog Publik yang diselenggarakan Ikatan Alumni Pelita Bangsa (IKALISA) di Kampus Universitas Pelita Bangsa Lantai 6 Gedung B pada Minggu, 20 Oktober 2024.
Ketiga pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Bekasi itu yakni paslon nomor urut satu, Dani – Romli, paslon nomor urut dua, BN Holik Qodratulloh – H. Faizal Hafan Farid dan paslon nomor urut tiga Ade Kuswara – dr. Asep Suryaatmaja.
Dalam pantauan Cikarang Ekspres di lokasi masing-masing kandidat calon kepala daerah itu turut hadir menyampaikan visi-misi dan program unggulan yang digadang-gadang kedepan akan dijalankan untuk memimpin Kabupaten Bekasi dalam lima tahun kedepan.
Baca Juga:Polres Karawang Bagikan Ratusan Makan Siang Gratis, Siswa SDN Gombongsari AntusiasKetua Umum IKA UPI Menilai Kementerian Pendidikan Lebih Menjanjikan
“Inisiasi dari kegiatan ini adalah sebagai bentuk nawacita IKALISA yang dimana kita ingin aktif berkontribusi kepada pemerintah daerah,” kata Ketua Pelaksana Dialog Publik Refangi Hidayatullah kepada Cikarang Ekspress pada Senin (21/10).
Menurut Refangi, sebagai organisasi IKALISA pihaknya mendukung penuh demokrasi yang berintergritas serta berkualitas pada pesta demokrasi lima tahun dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bekasi 2024.
“Kita berharap semoga agenda hari ini menjadi parprof yang konstruktif untuk para pemilih muda demi mesukseskan hajat daerah yakni Pilkada Kabupaten Bekasi 2024,” kata Refangi.
Sementara itu, Ketua Ikatan Alumni Pelita Bangsa, Dede Juhandi menyampaikan kegiatan ini mencerminkan harapan agar masyarakat tidak hanya melihat aspek visual kampanye, tetapi juga mempertimbangkan substansi dari setiap calon.
Dialog Publik ini, kata Dede diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai kapabilitas masing-masing kandidat pasangan calon Bupati dan wakil Bupati itu.
“Kegiatan ini juga menjadi wadah bagi masyarakat untuk bertanya langsung kepada calon pemimpin mereka, sehingga pemilih dapat lebih memahami pilihan yang diambil dalam pemilihan kepala daerah mendatang,” kata Dede.
“Setelah masing-masing pasangan menyampaikan gagasan mereka, sesi tanya jawab pun dibuka. Para peserta memiliki kesempatan untuk mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan isu-isu krusial yang dihadapi Kabupaten Bekasi, termasuk masalah infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan perekonomian daerah,” sambungnya.
Baca Juga:Dapat Kekuatan Baru, Ahmad Syaikhu Optimis Raih Kemenangan di Pilkada 2024Grand Final Duta Genre Karawang Berlangsung Meriah, Pjs Bupati Apresiasi Penuh
Dengan adanya acara ini, Dede berharap masyarakat Kabupaten Bekasi dapat lebih cerdas dalam menentukan pilihan mereka di pelaksanaan Pilkada 2024 Kabupaten Bekasi.