Momen Hari Santri, Kemenag Karawang Tingkatkan Pengawasan dan Pembinaan Pesantren

Kemenag Karawang,
Dalam moment Hari Santri Nasional, Kemenag Karawang berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan dan pembinaan.
0 Komentar

KBEonline.id – Dalam momen Hari Santri Nasional, Kemenag Karawang berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan dan pembinaan di semua pondok pesantren. Hal ini juga dilakukan sebagai upaya dalam menindaklanjuti kasus pencabulan yang terjadi di pondok pesantren beberapa waktu lalu.

Kemenag Karawang menyatakan akan melakukan pembinaan intensif kepada semua pondok pesantren sebagai langkah pencegahan.

“Kami akan melakukan pembinaan kepada seluruh santri dan pengurus pondok pesantren sebagai langkah pencegahan terjadinya kasus serupa. Kami juga akan bekerjasama dengan instansi lain untuk melakukan sidak ke semua pesantren,” ujar Sopyan, Kepala Kemenag Karawang, Selasa, 22/10/2024.

Baca Juga:Dua Belas ASN Kabupaten Bekasi Dapat Penganugerahan DPRD Kabupaten Karawang, Didin Sirojudin Dorong Peningkatan Pondok Pesantren

Sopyan menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas kejadian yang terjadi. Ia menegaskan bahwa Kemenag Karawang akan melakukan upaya maksimal untuk memastikan keamanan dan keselamatan santri di pondok pesantren.

“Mohon maaf ada kejadian seperti itu dan akan digalakan pembinaan kepada santri dan pengurusnya. Bahkan akan bekerjasama dengan instansi lain untuk turun ke semua pesantren. Di pesantren ada yang masih belum terdaftar untuk melakukan pembinaan secara lanjutan tidak berhak dan itu hanya majelis taklim serta lembaga siswa sekolah yang legalitasnya masih kurang,” tegas Sopyan.

Kemenag Karawang juga menekankan pentingnya legalitas dan pengawasan terhadap pondok pesantren. Sebab, dengan adanya peraturan tentang pesantren ini merupakan pengakuan pemerintah maka akan membangun kualitas pondok pesantren di Kabupaten Karawang.

“Kalau fokus pemerintah dalam memajukan pendidikan agama melalui kegiatan keagamaan, kegiatan lainnya di pondok pesantren. Kepada santri bersemangatlah karena sekarang sudah diakui, jangan merasa tersisihkan dan di diskriminasikan,” tuturnya.

Kasus pencabulan di pondok pesantren menjadi perhatian serius bagi semua pihak. Pentingnya peran orang tua dan masyarakat dalam mengawasi dan melindungi anak-anak, terutama santri di pondok pesantren, menjadi sorotan.

“Orang tua dan masyarakat harus berperan aktif dalam mengawasi dan melindungi anak-anak mereka. Jangan sampai kejadian seperti ini terulang kembali,” ujar Sopyan.

Kemenag Karawang berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pondok pesantren di wilayahnya. Pembinaan dan pengawasan yang ketat diharapkan dapat mencegah terjadinya kasus serupa di masa depan.

0 Komentar