“Seluruh penerapan smart farming (traktor remote control) dapat berjalan dan berlangsung semakin masif oleh masyarakat. Sehingga nantinya akan menjadi banyak manfaat bagi pertanian Desa Tanahbaru,” papar Regita.
Menurutnya, hal ini juga bisa diupayakan dari pihak Dinas Pertanian agar dapat mensupport serta membersamai dalam setiap kegiatan yang mendukung perihal kemajuan pertanian di desa ini.
“Semoga apa yang sudah kami (tim PPK Ormawa Himtel Unsika 2024) berikan kepada masyarakat, dapat bermanfaat dan berdampak baik bagi banyak pihak,” ungkapnya.
Baca Juga:Ketua PCNU Karawang Diduga Kampanyekan Paslon Masjid, Bawaslu Karawang Buka SuaraSapa Warga Purwasari, Cabup Aep Syaepyloh Komitmen Utamakan Kepentingan Rakyat
Muhammad Zaki Abdulah, anggota Tim PPK Ormawa Himtel Unsika, menjelaskan bahwa hingga saat ini timnya belum memperoleh bantuan keuangan untuk memproduksi alat smart farming secara masal.
“Untuk itu masih belum ada bantuan keuangan, tapi dari UPTD desa setempat akan meneruskan teknologi ini ke pemerintah daerah untuk mendapatkan dana yang nantinya dibuat untuk memperluas produksi teknologinya,” jelas Zaki.
Tim PPK Ormawa Himtel Unsika berharap alat smart farming yang mereka ciptakan dapat membantu meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Karawang dan memberikan manfaat nyata bagi para petani.
Mereka juga berharap mendapat dukungan dari Pemerintah Daerah Karawang untuk memproduksi alat tersebut secara masal dan menerapkannya di seluruh wilayah Karawang.