Dianggap Abaikan Pengusaha Lokal, Warga Parungmulya Demo PT IGP

Parungmulya
Ribuan massa dari berbagai elemen warga Desa Parungmulya demo PT Inti Ganda Perdana.
0 Komentar

Ia menegaskan, pihaknya akan segera mengajukan permohonan rapat dengar pendapat (RDP) dengan DPRD Kabupaten Karawang untuk terus memperjuangkan aspirasi dari masyarakat.

“Harapan kami, dalam membuat keputusan, PT IGP harus mendengarkan masyarakat. Maka, PT IGP harus memilih pengusaha lokal dari Desa Parungmulya yang mengelola limbah ekonomis dan B3 itu, bukan dari luar daerah. Ada apa dengan PT IGP?,” pungkasnya.

Sementara itu, Direktur PT Dika Mekar Sangiyang Asep Suhendar mengatakan, sebagai pengusaha lokal di Desa Parungmulya, pihaknya merasa kecewa kepada PT IGP yang tetap bersikukuh untuk menggunakan pengusaha luar daerah untuk mengelola limbah ekonomis dan B3.

Baca Juga:Punya Rekam Jejak Jelas, Laskar BKMB Bhagasasi Deklarasi Dukung ASIHBedah Mitos dan Fakta KB Hormonal, DPPKB Karawang Ungkap Fakta Sebenarnya

“Perusahaan tetap bersikekeh, bersikeras memberikan SPK ke pengusaha di luar Karawang, di luar lingkungan. Padahal gedung di plan yang barunya saja belum dibangun,” ungkapnya.

Ia pun menilai bahwa dari hasil pertemuan dengan PT IGP, pihak perusahaan tidak menujukkan rasa kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar.

“Pihak PT IGP menjawab dan bersikap dengan sangat tidak perduli terhadap lingkungan. Padahal sudah jelas, semua elemen masyarakat dari mulai lembaga kepala desa, LMP, BPD, BumDes, RT, RW sampai Kadus, mendukung PT Dika Mekar Sangiyang. Kami akan terus berjuang, kami harap PT IGP bisa mendengarkan aspirasi dari masyarakat ini,” tutupnya. (Siska)

0 Komentar