Google Tak Lagi Kuasai Pasar Iklan Internet di Masa Depan, Ini Prediksinya!

Google Tak Lagi Kuasai Pasar Iklan
Google Tak Lagi Kuasai Pasar Iklan
0 Komentar

KBEONLINE.ID– Pasar iklan online kemungkinan tidak akan lagi didominasi oleh Google. Menurut sebuah penelitian, Alphabet, perusahaan induk Google, tidak mengalami peningkatan pendapatan pada kuartal ini seperti kuartal sebelumnya.

Persaingan ketat yang harus dihadapi oleh layanan mesin pencari adalah faktor pendorong di balik hal ini. Selain itu, para pengiklan mulai memeriksa bisnis alternatif seperti Amazon, TikTok, dan platform lain yang mengandalkan kecerdasan buatan (AI).

Para ahli Visible Alpha memprediksi bahwa pendapatan Google Penelusuran akan meningkat 11,6% pada kuartal ketiga (Q3) 2024. Jumlah tersebut masih lebih kecil dibandingkan dengan peningkatan 13,8% pada kuartal kedua.

Baca Juga:Rupiah Ditutup Melemah 0,22%, Tekanan Terhadap Mata Uang Lokal Makin Terasa!Kucing Kesayangan Prabowo, Bobby Kertanegara Viral Usai Pindah ke Istana Kepresidenan!

Awal bulan ini, perusahaan riset eMarketer memperkirakan bahwa pangsa iklan penelusuran Google di Amerika Serikat akan menurun menjadi kurang dari 50% pada tahun depan. Jika benar, ini merupakan penurunan besar pertama dalam 18 tahun terakhir.

Di sisi lain, pendapatan iklan pencarian Amazon di Amerika Serikat meningkat 24%. Platform bertenaga AI milik pendiri Amazon, Jeff Bezos, Perplexity, juga mendapatkan penghasilan yang signifikan dari pendapatan iklan.

Menurut analis Moffettnathanson yang dikutip oleh Reuters pada hari Selasa, (29/10), “Pendatang baru seperti Perplexity dan ChatGPT menerima miliaran dolar karena anggapan bahwa pencarian dapat terganggu, Google dianggap lambat dan tidak siap untuk pengembangan GenAI.”

Mereka berpendapat bahwa tren ini mungkin akan berlangsung hingga tahun 2025. “Tahun depan, akan sangat menantang untuk membantah beberapa narasi negatif,” kata analis tersebut.

Para analis mengantisipasi bahwa Google Penelusuran akan berubah. Google tertinggal meskipun mulai secara aktif menggunakan AI karena para pesaingnya berkembang pesat dan merupakan yang pertama memperkenalkan kemampuan AI.

Selain itu, monopoli Google merupakan faktor penentu. Ada kemungkinan bahwa model pendapatan Google di masa depan akan berubah, sehingga tidak dapat mempertahankan keunggulan kompetitif dalam pencarian pengguna Android dan iOS di Amerika Serikat.

Hal ini menciptakan banyak peluang bagi para pesaingnya untuk berkembang lebih jauh. Namun, posisi dominan Google tidak akan hilang begitu saja. Jaringan pengiklan yang sangat besar di seluruh dunia dan infrastruktur yang kokoh terus membuatnya menarik bagi pengiklan yang ingin menjangkau audiens dalam jumlah besar.

0 Komentar