McDonald's Diterpa Wabah E. Coli Mematikan, Sejumlah Outlet Terindikasi Tercemar!

McDonald\'s Diterpa Wabah E. Coli Mematikan
McDonald\'s Diterpa Wabah E. Coli Mematikan
0 Komentar

KBEONLINE.ID– Bisnis makanan cepat saji McDonald’s baru-baru ini terpapar bakteri E. coli. Beberapa outlet di negara bagian AS melaporkan adanya wabah yang fatal ini.

Dilansir dari Reuters, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, menyatakan bahwa bawang bombay pada hamburger Quarter Pounder dan menu lainnya kemungkinan tercemar E. Coli.

Menurut para penyelidik, mereka berkonsentrasi pada irisan bawang bombay sebagai sumber kontaminasi yang mungkin terjadi. Hal ini telah menyebabkan setidaknya 90 orang menjadi sakit.

Baca Juga:Kenapa Gunung Fuji Baru Bersalju di Akhir Oktober? Fenomena Langka dalam 130 Tahun!AS Konfirmasi Kasus Flu Pada Babi, Apakah Akan Ada Ancaman Baru?

Taylor Farms adalah sumber bambang bombay untuk lokasi yang terkena dampak, menurut konfirmasi dari McDonald’s dan Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA). Sejumlah batch bawang bombay yang diproduksi di pabrik Colorado telah ditarik sejak kejadian tersebut.

FDA mengumumkan bahwa mereka telah memulai inspeksi di lokasi pengolahan Taylor Farms di Colorado, di mana 29 orang jatuh sakit akibat insiden tersebut. Seorang petani bawang dari negara bagian Washington juga sedang diselidiki. CDC melaporkan bahwa setidaknya 75 orang telah jatuh sakit dan 22 orang dirawat di rumah sakit akibat wabah E. coli. Salah satu dari mereka meninggal akibat penyakit tersebut.

Bekerja sama dengan Departemen Pertanian Colorado, McDonald’s menyatakan bahwa daging sapi panggang dapat menjadi penyebab wabah tersebut. Makanan McDonald’s yang terkontaminasi oleh strain E. coli O157: H7 dapat menyebabkan penyakit yang sangat serius, terutama pada anak-anak, orang tua, dan mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Menurut FDA, gejala-gejala dapat mulai muncul dalam beberapa hari atau hingga sembilan hari setelah mengonsumsi makanan yang tercemar. Colorado, Kansas, Utah, Wyoming, Iowa, Missouri, Montana, Nebraska, New Mexico, Oregon, Wisconsin, Washington, dan Michigan termasuk di antara negara-negara bagian yang terkena dampak wabah ini pada 30 Oktober.

“Setidaknya, semakin banyak kasus-kasus ini muncul di berita, semakin sulit bagi McDonald’s untuk memulai kembali bisnisnya,” kata Jim Sanderson, seorang analis dari Northcoast Research.

McDonald’s mengumumkan akan mulai menjual burger Quarter Pounders minggu ini setelah sempat menghapusnya dari menu di seperlima dari 14.000 gerainya di Amerika Serikat.

0 Komentar