KBEonline.id – Sektor pertanian Indonesia, yang selama ini menjadi pilar utama ketahanan pangan dan fondasi perekonomian negara, kini dihadapkan pada tantangan yang semakin mendesak, Selasa (5/11).
Menurut data yang dilansir oleh Pusat Analisis Keparlemenan Badan Keahlian Setjen DPR RI, jumlah petani di Indonesia mengalami penurunan signifikan. Dalam kurun waktu 10 tahun, jumlah petani menyusut dari 31,70 juta pada tahun 2013 menjadi 29,34 juta pada tahun 2023, mencatatkan penurunan sebesar 7,429.
Penurunan jumlah petani terjadi pada usia muda, dengan petani berusia 25-34 tahun menyusut 1,739 dan yang berusia 35-44 tahun mengalami penurunan 4,344. Jika tidak ada langkah cepat untuk memberdayakan kembali generasi muda ke dalam sektor pertanian maka, Indonesia akan mengalami krisis petani muda dan masa depan ketahanan pangan bangsa akan terancam.
Baca Juga:Gaet Banyak Investor, DPRD Kabupaten Bekasi Rancang Perda Insentif dan Kemudahan InvestasiJelang Pilkada 2024, KPU Karawang Tekankan Pentingnya Hak Pilih Bagi Pekerja
Menjawab tantangan ini, PT Sharp Electronics Indonesia, melalui program CSR Sharp Cares menggandeng BenihBaik.com meluncurkan inisiatif terbaru mereka, Hydro Heroes: Petani Muda, Pelopor Keberlanjutan, sebuah program yang bertujuan untuk menarik minat generasi muda dalam sektor pertanian, Selasa (5/11/2024).
“Program Sharp Hydro Heroes ini bertujuan untuk membangkitkan minat kalangan anak muda pada sektor pertanian dan sekaligus berkontribusi nyata terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs),” ujar Shinji Teraoka, Presiden Direktur PT Sharp Electronics Indonesia.
Program Hydro Heroes ini menyerap 20 peserta pelatihan terpilih dari lingkungan sekitar. Selain itu, program ini juga menciptakan green house untuk pembelajaran hidroponik di atas lahan 20×15 meter milik Perhutani BKPH Teluk Jambe-KPH Purwakarta, Desa Pinayungan, Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang.
Program ini bertujuan untuk mengatasi tantangan rendahnya minat generasi muda terhadap dunia pertanian, yang kerap dianggap kurang modern dan kurang menarik.
Dengan adanya program ini, diharapkan anak-anak muda dapat melihat potensi besar di bidang pertanian yang sebanding dengan sektor-sektor lain.
Peserta akan diberikan pembinaan dan edukasi berkelanjutan tentang pertanian, termasuk fasilitas hidroponik untuk menunjang kegiatan pertanian modern dan ramah lingkungan. Para peserta juga mendapatkan pembelajaran mengenai penggunaan media sosial sebagai sarana informasi ke akses yang lebih luas.
Shinji mengungkapkan, bahwa Sharp Hydro Heroes merupakan langkah nyata perusahaan dalam mendukung generasi muda untuk aktif di sektor pertanian.