KBEonline.id – Bahas pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran matematika, Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika di Unsika dorong peningkatan kualitas pendidikan, Senin (4/11)
Ketua pelaksana seminar, Hanifah Nursofiani, menegaskan bahwa teknologi telah menjadi elemen penting dalam meningkatkan pemahaman dan minat siswa terhadap matematika.
“Seminar tahunan ini, yang sudah berjalan sejak 2016, menjadi forum penting untuk berbagi hasil penelitian di bidang matematika dan pendidikan matematika. Kami ingin kegiatan ini memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia,” ujar Hanifah.
Baca Juga:Pasangan Aep Maslani Siapkan Dana  Rp 20 M Demi Majukan UMKMKesbangpol Karawang Komitmen Tingkatkan Upaya Pencegahan Narkoba
Koordinator Program Studi Matematika UNSIKA, Dori Lukman Hakim, juga mengungkapkan bahwa mahasiswa saat ini semakin terbuka terhadap teknologi dan mampu menggunakannya sebagai alat bantu pembelajaran.
Menurut Dori, mahasiswa program studi matematika menunjukkan pemikiran yang inovatif dan modern, yang sangat mendukung upaya peningkatan kualitas pembelajaran di bidang ini.
“Mahasiswa sekarang lebih inovatif dan open-minded. Mereka mampu menggunakan teknologi untuk meningkatkan kualitas pendidikan, terutama dalam pendidikan matematika. Ini merupakan langkah maju yang positif,” ujar Dori pada Senin (4/11).
Dori menjelaskan, penerapan teknologi di kalangan mahasiswa sangat penting, terutama bagi mereka yang nantinya akan menjadi guru. Dengan keterampilan teknologi yang dikuasai, mereka diharapkan mampu menyalurkan kemampuan tersebut kepada siswa di masa depan, membuat pembelajaran lebih efektif dan menarik.
“Mahasiswa kami sudah terbiasa dengan teknologi. Jika diarahkan dengan baik, teknologi ini akan memberikan dampak positif, terutama bagi calon guru yang bisa menularkan pemahaman teknologi kepada siswa mereka,” katanya.
Dori juga menyoroti bahwa salah satu tantangan dalam pendidikan matematika adalah persepsi siswa yang menganggapnya sebagai mata pelajaran sulit. Pendekatan pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa, seperti pembelajaran diferensiasi, dinilai dapat membantu mengatasi persepsi ini.
“Guru perlu mampu mengidentifikasi permasalahan siswa dan menciptakan inovasi dalam pembelajaran. Setiap siswa memiliki latar belakang yang berbeda, sehingga penting bagi guru untuk menyesuaikan metode pembelajaran,” tambahnya.
Baca Juga:Bawaslu Karawang Ajak Berbagai Elemen Turut Awasi Pilkada 2024PGRI Karawang Tegaskan Pentingnya Perlindungan Guru dalam Proses Disiplin Siswa
Hanifah juga menekankan prestasi mahasiswa UNSIKA dalam inovasi pendidikan, termasuk pembuatan media peraga matematika dan pembelajaran digital. Menurutnya, keberhasilan ini menunjukkan bahwa pemanfaatan teknologi dapat membuat pembelajaran matematika lebih menarik dan menyenangkan bagi siswa.