Rakor Kepala Daerah se-Jabar, Pj Bey Bahas Sinkronisasi Pembangunan Nasional dan Kabupaten Kota

Pj Bey
Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggelar Rapat Koordinasi Kepala Daerah, bahas sinkronisasi pembangunan.
0 Komentar

KBEonline.id – Dalam rangka menyelaraskan arah kebijakan pembangunan nasional dan daerah, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggelar Rapat Koordinasi Kepala Daerah dengan tema “Sinkronisasi Arah Kebijakan Pembangunan Nasional dan Daerah” pada Kamis, 14 November 2024, di Resinda Hotel Karawang.

Acara ini dipimpin langsung oleh Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, serta dihadiri para bupati dan wali kota dari seluruh kabupaten dan kota di Jawa Barat.

Dalam kesempatan tersebut, Bey Machmudin menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten atau kota dalam menangani isu-isu utama seperti stunting, kemiskinan, dan tingkat pengangguran terbuka (TPT).

Baca Juga:Jelang Distribusi Logistik, KPU Karawang Gelar Rakor Pengaman dan Pelaksanaan Pilkada 2024Cawagub Jabar, Ilham Habibie Targetkan Suara Diatas 40 Persen untuk Kabupaten Bogor

Bey mengingatkan bahwa pencapaian target di tingkat provinsi sangat bergantung pada keberhasilan di setiap wilayah kabupaten atau kota.

“Kita tahu angka-angka di Jawa Barat itu merupakan agregasi dari kota dan kabupaten. Jadi, apa yang dilakukan oleh bupati dan wali kota, jika dilakukan dengan baik, akan berdampak baik juga untuk provinsi,” ujar Bey Machmudin.

Bey juga menyampaikan perhatian terhadap pengelolaan sampah dan pengembangan sektor pariwisata. Ia berharap Jawa Barat dapat lebih memanfaatkan keindahan alamnya yang mencakup pantai, pegunungan, dan objek wisata lain untuk menarik lebih banyak wisatawan.

“Jangan sampai kita memiliki keindahan alam yang luar biasa di Jawa Barat ini, dari mulai pantai hingga gunung, tapi kurang dimanfaatkan karena tidak berhasil menghadirkan wisatawan,” tambahnya.

Di samping itu, Bey menyebut akan ada penandatanganan kesepakatan bersama antara para kepala daerah se-Jawa Barat untuk menolak keberadaan pinjaman online ilegal dan judi online, sebagai bentuk komitmen bersama dalam menjaga kesejahteraan dan ketertiban masyarakat.

0 Komentar