Lebih lanjut, Kepala Dinas Pertanian Karawang Rohman, menegaskan, para petani yang mengalami gagal panen akibat bencana banjir bandang akan mendapatkan asuransi.
“Kalau sudah terdaftar sebagai penerima asuransi, kita akan ajukan untuk mendapat penggantian dari tanaman yang rusak akibat banjir,” jelasnya.
Rohman juga mengatakan, pihaknya akan segera memberikan bantuan berupa benih untuk para petani yang terdampak.
Baca Juga:Porseni Pontren di Kabupaten Bekasi Berhasil Saring Ribuan Santri BerolahragaDivonis 1,2 Tahun Penjara, Kusumayati Terbukti Bersalah Palsukan Tanda Tangan Stephani
“Kami akan memberikan bantuan benih, nanti teknisnya, dari UPTD harus mengajukan dulu, berapa jumlah benih yang dibutuhkan, nanti kita langsung salurkan bantuannya,” tandasnya.
Ia mengajak kepada para petani dan pemerintah desa setempat untuk bersama-sama melaksanakan gotong royong membersihkan kotoran di saluran tersier, sekunder, dan saluran pembuang.
“Para petani dan pemerintah desa harus kerja bakti dalam pembersihan tanaman liar dan sampah di saluran irigasi, maupun di saluran tersier, sekunder dan saluran pembuang. Agar saluran air tidak ada yang tersumbat,” tandasnya. (Siska)