Porseni Pontren di Kabupaten Bekasi Berhasil Saring Ribuan Santri Berolahraga

Serang baru
Kegiatan ini dipusatkan di Pondok Pesantren Darul Ikhlas, Kecamatan Serang Baru.
0 Komentar

KBEonline.id – Sebanyak 1.303 santri mengikuti Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Pondok Pesantren (Pontren). Kegiatan ini dipusatkan di Pondok Pesantren Darul Ikhlas, Jalan Bahkilong, Desa Jayasampurna, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Rabu (20/11).

Asisten Pemerintahan dan Kesra (Asda 1) Setda Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainarti mengatakan pondok pesantren adalah lembaga pendidikan yang bertujuan melahirkan santri yang berakhlakul karimah.

“Untuk itu kedepankan sportivitas, tunjukan bahwa kita berbeda karena lebih mengedepankan akhlak dan saling menghargai,” kata dia usai membuka Pekan Olahraga dan Senin Pondok Pesantren, Rabu (20/11).

Baca Juga:Divonis 1,2 Tahun Penjara, Kusumayati Terbukti Bersalah Palsukan Tanda Tangan StephaniDeklarasi Dukungan, Komunitas Seniman dan Budayawan Siap Terbang dan Menangkan ASIH

Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Bekasi, Sobirin menambahkan, menang bukan satu-satunya tujuan, namun tujuan utama Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren adalah sebagai ajang silaturahim dan sebagai wahana menjalin persaudaraan.

“Itulah perbedaannya, ajang Pekan Olahraga dan Senin Pondok Pesantren ini menjadi wadah bagi para santri se-Kabupaten Bekasi untuk mempererat tali silaturahim serta menjalin persaudaraan,” katanya.

Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Nani Mulyani mengatakan Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren kali ini diikuti 1.303 santri yang berasal 57 pondok pesantren di Kabupaten Bekasi. Jumlah peserta pada perhelatan ini meningkat dibanding tahun sebelumnya yang hanya berjumlah kurang lebih 1.200 santri dari 40 pesantren.

“Alhamdulillah artinya animo masyarakat pondok ini semakin meningkat untuk mengikuti kegiatan Pekan Olahraga dan Seni,” ucapnya.

Pada kegiatan ini mereka akan bertarung pada sejumlah perlombaan di dua kategori. Kategori pertama yakni olahraga yang mempertandingkan perlombaan Bola Volly, Futsal; Bulutangkis dan Tenis Meja. Sementara kategori kedua adalah seni yang mencakup perlombaan kaligrafi, pidato 3 bahasa dan hadroh.

“Pemenang pada setiap perlombaan ini nantinya akan kita dorong untuk mendapatkan pembinaan sehingga mampu berprestasi di kancah yang lebih tinggi,” kata dia. (mil)

0 Komentar