Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Diciduk KPK dalam OTT: Kasus Korupsi Terbongkar!

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Diciduk KPK dalam OTT
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Diciduk KPK dalam OTT
0 Komentar

KBEONLINE.ID– Ketika Rohidin Mersyah, Gubernur Bengkulu, tiba di markas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di gedung Merah Putih, Jakarta, pada Minggu siang, (24/11), ia bungkam. Setelah diamankan dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Sabtu (23/11) kemarin, ia tiba sekitar pukul 14.30 WIB.

Rohidin tidak mengatakan apapun. Penyidik dan petugas kepolisian menggiringnya tanpa tangan diborgol.

Rohidin langsung dibawa ke lantai dua Gedung KPK Dwiwarna untuk menjalani pemeriksaan tambahan. Menurut juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto, tujuh orang ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Bengkulu. Uang yang tidak diserahkan sebagai barang bukti juga disita.

Baca Juga:Barcelona Siapkan Pesta Gol Spektakuler Lagi Sebelum Jeda Internasional!BMKG Peringatkan Hujan Lebat dan Angin Kencang: Iklim Basah Mengancam Hingga Awal 2025!

Dalam konferensi pers hari ini sore atau malam ini, KPK akan memberikan informasi mengenai kronologi OTT dan perkembangan kasus yang sedang diselidiki. Pengumpulan dana untuk Pilkada 2024 disinyalir terkait dengan penangkapan ini.

Meriani dan Rohidin bersaing memperebutkan posisi gubernur dan wakil gubernur Bengkulu periode 2024-2029. Dalam pilgub kali ini, Rohidin dan Meriani berhadapan dengan Helmi Hasan-Mi’an.

Operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK di Bengkulu menarik perhatian luas. Penangkapan ini menambah daftar panjang kepala daerah yang dikaitkan dengan dugaan korupsi menjelang Pemilu 2024. Peristiwa ini juga menjadi pengingat akan pentingnya nilai integritas dalam penyelenggaraan pemilu di seluruh Indonesia.

Sejumlah pihak yang terlibat dalam OTT dituding memainkan peran strategis dalam mengatur aliran dana yang tidak sesuai aturan. Kegiatan seperti ini sering kali menjadi penghalang yang signifikan bagi upaya menjaga transparansi dan akuntabilitas pemerintah, terutama di tahun pemilu.

0 Komentar