PLN Rengasdengklok Sigakan Petugas untuk Jaga Pasokan Listrik di TPS

PLN Rengasdengklok
PLN Rengasdengklok memastikan kehandalan pasokan listrik di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) selama Pilkada 2024.
0 Komentar

PLN Rengasdengklok Pastikan Kehandalan Listrik di TPS Selama Pilkada

KBEonline.id – PLN Rengasdengklok memastikan kehandalan pasokan listrik di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) selama Pilkada 2024. Kepala PLN Rengasdengklok, Rizky Agustian, menyatakan pihaknya telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi untuk mendukung kelancaran proses pencoblosan, termasuk di TPS 19 Desa Tunggakjati, Kecamatan Karawang Barat.

“Kami menjaga kehandalan pasokan listrik di TPS-TPS. Sejak H-1, petugas sudah siaga memastikan kesiapan jaringan listrik. Bahkan, di hari-H kami kembali menyiagakan petugas untuk mengantisipasi kendala yang mungkin terjadi, sehingga proses pencoblosan dapat berjalan lancar,” ujar Rizky saat ditemui di lokasi.

Ia menambahkan, meskipun tidak ada kendala besar yang terlaporkan, PLN tetap melakukan pemeriksaan rutin untuk memastikan jaringan aman. Di TPS 19, misalnya, pasokan listrik diambil dari jalur tiang sekitar lokasi dengan penggunaan layanan “jalur pesta” yang bersifat sementara.

Baca Juga:Bersama Keluarga, Cabup Ade Kuswara Kunang Nyoblos di TPS SukadamiAntre Bareng Pemilih Lain, Cawabup Maslani Salurkan Hak Suara di TPS Kota Baru

“Untuk TPS 19 Tunggakjati ini hanya satu hari penggunaan. Dengan jalur pesta, kehandalan lebih terjamin, dan pelanggan dapat berlangganan listrik sementara sesuai kebutuhan,” jelas Rizky.

PLN juga memberikan perhatian khusus pada TPS yang digunakan oleh calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) untuk mencoblos.

“Kami siagakan petugas secara khusus di TPS-TPS VVIP, tempat cabup dan cawabup memilih. Jika ada personel lebih, kami juga menempatkannya di TPS terdekat dengan pos PLN,” tambahnya.

Lebih lanjut, Rizky mengimbau panitia pilkada untuk menggunakan instalasi listrik yang aman dan sesuai prosedur. Ia juga mengapresiasi inisiatif beberapa TPS yang mendaftar untuk layanan jalur pesta, dengan tarif Rp170 ribu untuk daya hingga 3.500 ampere.

“Keamanan dan kehandalan listrik di TPS menjadi prioritas kami, agar proses demokrasi ini berjalan lancar tanpa hambatan teknis,” tutup Rizky.(aufa zahra)

0 Komentar