KBEONLINE.ID– Pada Hari Guru Nasional 2024, Presiden Prabowo Subianto sempat menangis saat mengumumkan kebijakan kenaikan gaji guru. Kejadian tersebut terjadi setelah Prabowo menjelaskan rencana kenaikan gaji guru.
Dilansir dari CNBC Indonesia, guru ASN akan menerima dua kali gaji pokok ditambah tunjangan tambahan, sementara guru non-ASN akan menerima Rp 2 juta per bulan. PengPrabowumuman kenaikan gaji guru oleh Presiden Prabowo Subianto pada Hari Guru Nasional 2024 menunjukkan komitmen pemerintah untuk memprioritaskan kesejahteraan para pendidik di Indonesia.
Kenaikan kompensasi, yang mencakup guru ASN yang menerima dua kali lipat gaji pokok ditambah bonus tambahan, serta guru non-ASN yang menerima Rp 2 juta per bulan, merupakan awal yang baik untuk memberikan penghargaan yang lebih layak kepada para pendidik. Dalam konteks ini, ekspresi emosi Prabowo saat menyampaikan kebijakan tersebut menunjukkan kepeduliannya terhadap peran guru dalam membentuk masa depan bangsa.
Baca Juga:Hybe Kehilangan Ratusan Juta USD: Saham Anjlok Usai NewJeans Putus Kontrak dengan ADOR!BPJamsostek Cairkan Ratusan Miliar untuk Ribuan Korban PHK: Dana Kelolaan Tembus Triliunan!
“Kami mengerti, kami memahami, usaha kami, usaha Menteri Pendidikan, usaha Menteri Keuangan, kami sadar bahwa apa yang kami umumkan hari ini belum (sepenuhnya) apa yang saudara-saudara perlukan,” kata Prabowo, dikutip pada hari Jumat, 29 November 2024.
Di depan puluhan ribu guru yang juga hadir, Prabowo tiba-tiba berhenti berbicara pada titik ini, dan isak tangis pun dimulai.
“Inilah usaha kita, dan ini akan terus kita kerjakan, kita akan terus memperbaiki kehidupan seluruh rakyat kita, guru-guru, buruh, petani, nelayan, semua rakyat kita butuh kualitas hidup yang baik,” tegas Prabowo.
Prabowo menekankan bahwa untuk mencapai kualitas hidup yang tinggi, pemerintahannya tidak akan membiarkan korupsi dan akan berkonsentrasi pada pembentukan pemerintahan yang bersih.
Prabowo menyatakan, “Kualitas hidup yang baik memerlukan pemerintahan yang bersih. Saya memberi peringatan korupsi harus berhenti. Kabinet Merah Putih tidak akan ada toleransi kepada korupsi dan penyelewengan, berhenti, berhenti, berhenti,”
Selain itu, Prabowo berterima kasih kepada para pendidik dan semua pihak terkait lainnya atas kontribusi mereka dalam profesi mereka.
Prabowo mengatakan, “Terima kasih sumbangsih saudara-saudara,”