Ia memaparkan, pihaknya telah menyiapkan beberapa bentuk skema yang bisa dilakukan bersama para pelaku dunia usaha dan UMKM dalam kolaborasi tersebut.
“Kami berencana akan mengumpulkan semua pelaku dunia usaha dan UMKM, seperti restoran dan hotel. Karena kami sudah punya beberapa skema yang bisa dilakukan dalam menjalankan program ini. Kami harus selektif, karena makanan sangat riskan, jangan sampai basi,” ungkapnya.
Bupati H. Aep berharap melalui program tersebut, anak-anak bisa mendapatkan asupan gizi yang baik, sehingga bisa memperbaiki kesehatan, membantu pertumbuhan, dan meningkatkan kesejahteraan anak-anak.
Baca Juga:Bawaslu Klaim Pilwalkot Bekasi Bebas Uang CendolGeger Temuan Kerangka Manusia di Tambun Bekasi, Ditemukan KTP di Sekitar TKP
Ia pun mengimbau kepada para orang tua agar bisa berperan aktif dalam memberikan edukasi kepada anak-anak mengenai pentingnya asupan makanan bergizi.
“Tadi kita bisa melihat ada anak-anak yang tidak suka makan nasi. Hal ini tidak boleh dibiarkan, jangan sampai ada anak-anak kita tidak makan nasi. Sebagai orang tua, kita harus terus memastikan anak-anak kita makan makanan bergizi,” katanya. (Siska)