KBEonline.id – Seorang wanita paruh baya, AW (54), warga Perumahan Mekarsari, Tambun Selatan, tewas tertabrak kereta api saat menyeberangi rel ganda usai belanja sayur di Kampung Kebon Kelapa, RT 06/RW 03, Desa Tambun, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Korban diduga tewas lantaran tak fokus saat menyebrang di perlintasan kereta usai tertabrak kereta api Argo Parahyangan yang melintas dari arah barat menuju ke arah timur pada Minggu (08/12/2024).
“Kemarin kejadian jam 08.00 WIB, kemungkinan karena enggak fokus,” ujar pedagang warung kelontong yang enggan disebutkan namanya di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) ketika diwawancarai Cikarang Ekspress Senin (09/12).
Baca Juga:Oknum Guru SMP di Cikarang Selatan Diduga Lacehkan Seksual SiswaBupati Karawang Serahkan Bantuan Alat Produksi untuk UMKM dan Koperasi
Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, sebelum peristiwa terjadi, korban sempat melihat kereta api datang dari arah timur Cikarang menuju ke Kota Bekasi.
Karena merasa aman, korban pun kemudian menyeberang. Namun, di saat yang bersamaan, ternyata datang sebuah kereta jarak jauh yang melintas dari arah barat menuju ke Cikarang. Kecelakaan pun tak terhindarkan. Korban tewas di lokasi setelah tubuhnya terlempar beberapa meter.
“Meninggal di lokasi, tubuhnya terlempar di situ (sekitar 10 meter dari lokasi), yang luka bagian kepala,” kata warga tersebut.
Korban diketahui perempuan paruh baya bernama Wahyuni (54) warga Perumahan Mekarsari Permai, Kecamatan Tambun Selatan.
Kapolsek Tambun Selatan Kompol Sutirto membenarkan peristiwa itu, menurutnya peristiwa tragis itu bermula saat korban usai berbelanja sayuran kepada pedagang sayur keliling dengan menyeberangi perlintasan kereta api rel ganda dilokasi tersebut.
“Adapun kronologi kejadian diketahui pada hari Minggu (kemarin) sekitar jam 07.45 WIB. Menurut Keterangan saksi, sebelum kejadian korban dari arah Utara menyebrang perlintasan kereta api kearah selatan ( TKP) untuk belanja sayur mayur kepada pedagang keliling,” kata Sutirto.
“Selesai membeli sayuran korban hendak menyebrang perlintasan kereta api kembali kearah utara, pada saat dipinggir rel kereta api korban sempat melihat atau menoleh ke kanan atau arah timur,” lanjutnya.
Baca Juga:Disnakertrans Karawang Dorong Outsourcing Manfaatkan Aplikasi Loker OnlinePasangan Ade Asep Jadi Pemenang Suara Terbanyak Usai KPU Kabupaten Bekasi Rampungkan Pleno
Lebih lanjut kata Sutirto, disaat bersamaan datang kereta api Argo Parahyangan yang datang dari arah barat, sehingga tubuh korban pun tertabrak kereta api jurusan Bandung-Gambir tersebut.