Disparbud Rayakan Hekrafnas di Karawang dengan Penuh Kegiatan Meriah

Disparbud Karawang
Adhitya berencana akan menjadikan event EkrafFest ini sebagai agenda tahunan Disparbud Karawang.
0 Komentar

KBEonline.id – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disparbud) Kabupaten Karawang sukses menggelar EkrafFest 2024 dengan tema ‘Karawang Ngabelesat Rancage Ngabuana’. Acara ini berlangsung di Teknomart Galuh Mas, pada 12-14 Desember 2024.

EkrafFest 2024 ini merupakan salah satu event yang digelar dalam rangka memeriahkan Hari Ekonomi Kreatif Nasional (Hekrafnas) yang jatuh setiap 24 Oktober.

Acara ini diikuti oleh seluruh para pelaku Ekraf dari berbagai subsektor yang didukung oleh Komite Ekraf Karawang.

Baca Juga:Jelang Nataru, Bupati Aep Gercep Langsung Perbaiki Jalur Mudik di KarawangPWI Karawang Peduli Salurkan Bantuan Nutrisi untuk 77 Pasien TB RO di Karawang

Dalam event ini, diselenggarakan berbagai workshop dan seminar, diantaranya aplikasi, arsitektur 2d/3d, kriya, seni rupa, dan coding. Selain itu, menampilkan pula pameran expo, seperti dkv, desain produk, penerbitan, desain interior, foto jadul, videografi, kriya, dan produk lokal UMKM.

EkrafFest 2024 semakin semarak dengan penampilan pop musik dan traditional art oleh sejumlah talent dan gelaran perlombaan musik pop sunda dengan kategori pelajar usia SMP.

Kepala Disparbud Karawang Jaeni menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk memfasilitasi para pelaku ekonomi kreatif di Karawang untuk memperkenalkan dan mengembangkan produk mereka.

“Kami ingin memberikan ruang kepada para pelaku ekonomi kreatif untuk berkolaborasi dan mengembangkan produk mereka. Kegiatan ini juga sekaligus sebagai wadah untuk mempromosikan produk mereka,” jelasnya, Sabtu, 14/12/2024.

Jaeni berharap melalui event ini, dapat membangun kesadaran mengenai pentingnya sektor ekonomi kreatif. Menurutnya, melalui ekonomi kreatif dapat memperkuat identitas daerah dan perekonomian masyarakat.

“Kita bisa lihat bahwasannya dari 17 subsektor yang ada, semuanya berkaitan dengan identitas budaya lokal dan kearifan lokal. Disamping itu, kita juga bisa cek pada saat Covid 19 kemarin, karena adanya ekonomi kreatif, Indonesia tidak sampai lock down,” paparnya.

Ia berkomitmen Disparbud Karawang akan terus memberikan pembinaan kepada para pelaku ekonomi kreatif guna meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan kualitas hasil karya.

Baca Juga:Imigrasi Karawang Umumkan Penyesuaian Tarif Permohonan Paspor Mulai 17 Desember 2024PT Lippo Cikarang Tbk Catat Marketing Sales Rp1,055 Miliar pada 9M24, Capai 74% Target 2024

Disamping itu, Disparbud juga akan membantu pemasaran hasil karya para pelaku Ekraf secara online dengan membuat aplikasi. Hal ini dilakukan agar pemasaran produk para pelaku Ekraf ini bisa menjangkau kepada masyarakat yang lebih luas.

“Kami akan terus memberikan dukungan kepada para pelaku Ekraf, baik itu dengan memberikan pelatihan, membangun infrastruktur, maupun mendorong melalui regulasi. Kami juga akan membuat aplikasi untuk memasarkan produknya,” ujarnya.

0 Komentar