“Berfikir dan mengenal dirimu sebagai pribadi yang berkarakter, hancurkan mental blok, kita harus memahai nilai diri (Nilai Aktual dan Nilai Faktual) dan membekali diri Untuk Memiliki Nilai Karakter tersebut untuk menggapai sukses mu,” ujarnya.
Narasumber yang terakhir ialah John G.Koeman, M.A., M.B.A., M.Ed., yang menyampaikan bahwa, dalam hal pembentukan karakter, tentunya tidak cukup dengan waktu yang singkat.
Akan tetapi dengan adanya workshop ini setidaknya mahasiswa bisa memahami apa saja yang dapat mempengaruhi pembentukan karakter yang menjadi bekal pegangan bagi mahasiswa.
Baca Juga:Disparbud Rayakan Hekrafnas di Karawang dengan Penuh Kegiatan MeriahJelang Nataru, Bupati Aep Gercep Langsung Perbaiki Jalur Mudik di Karawang
Karakter dibentuk salah satunya dari pengalaman yang dialami oleh setiap orang. Yang dipengaruhi oleh berbagai macam hal seperti system politik, budaya dan Sejarah. Feodalisme khususnya di Indonesia dari dulu sampai sekarang masih sangat kental dan berpengaruh terhadap karakter building.
“Dalam pembentukan karakter yang paling puncak adalah kita harus punya tujuan. Dan tujuan seperti apa yang mau kita capai. Salah satu contohnya adalah akhir hidup kita mau dikenang sebagai apa, apakah orang baik atau orang jahat?,” tuturnya.