“Dengan masa kampanye yang lebih panjang, kandidat memiliki lebih banyak waktu untuk memperkenalkan diri dan program mereka kepada masyarakat,” ujarnya.
Ahmad menegaskan, KPU akan terus mengkaji secara mendalam faktor-faktor yang memengaruhi rendahnya partisipasi pemilih ini. Hasil kajian tersebut diharapkan dapat menjadi dasar evaluasi untuk meningkatkan partisipasi dalam pemilu-pemilu berikutnya.
“Kami akan berupaya mengatasi kejenuhan politik masyarakat dan meningkatkan efektivitas kampanye, agar partisipasi pemilih dapat mencapai target di masa depan,” pungkasnya. (Bbs/riz)