KBEonline.id – Seorang wanita diduga tunawisma tanpa identitas disertai Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) tewas tersambar kereta api KA 43 Argo Pariangan jurusan Bandung-Gambir, pada Minggu (15/12).
Naas, kondisi korban tewas mengenaskan lantaran korban langsung tertabrak dari belakang dengan kondisi kepala pecah, perut terbelah dan dua kaki kondisi patah.
Kapolsek Cikarang Utara Kompol Sutrisno mengatakan, kecelakaan itu terjadi di perlintasan Peron KA Stasiun Lemahabang KM 47+400, Simpangan, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, sekira pukul 07.43 WIB.
Baca Juga:Kejari Kabupaten Bekasi Resmi Naik Kelas ke Tipe A, Makim Giat Optimalkan KinerjaDianggap Boros, Prabowo Usul Kembalikan Pilkada ke DPRD
“Korban diduga berjalan dari hilir timur sedang membelakangi kereta api. Kemudian korban tertabrak dari belakang dengan kondisi kepala pecah, perut terbelah dan dua kaki kondisi patah,” kata Sutrisno kepada Cikarang Ekspress dikutip dari keterangan tertulisnya pada Senin (16/12).
Kecelakaan tersebut bermula diketahui dua kesaksian petugas keamanan Stasioner Stasiun Lemahabang yang sedang bertugas. Dua petugas kemudian melakukan pengecekan ke tempat kejadian.
Petugas stasiun kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Polsek Cikarang Utara langsung mengecek lokasi kejadian guna pengusutan lebih lanjut.
“Petugas polisi lalu membawa jenazah ke RSUD Kabupaten Bekasi untuk di visum,” jelas Trisno.
Pihak Polsek Cikarang Utara juga melakukan olah TKP. Namun tidak berhasil menemukan identitas korban. Berdasarkan keterangan par saksi.
“Dari hasil olah TKP, korban ditemukan tanpa identitas, korban merupakan wanita diduga tunawisma dengan gangguan mental,” tandasnya. (Iky)