Serikat Buruh dan Pemdes Sukadami Saluran Bansos

Desa Sukadami
Sebanyak kurang lebih 200 paket sembako dibagikan kepada warga yang kurang mampu di Wilayah Desa Sukadami.
0 Komentar

KBEonline.id – Serikat Buruh di PT Musashi dan Pemerintah Desa Sukadami, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi menyalurkan bantuan sembako. Sebanyak kurang lebih 200 paket sembako dibagikan kepada warga yang kurang mampu di Wilayah Desa Sukadami, Selasa (17/12/23).

Andi Wibowo selaku Pengurus Unit Kerja (PUK) Bidang Organisasi pada Serikat Pekerja di PT Musashi mengatakan, bantuan paket sembako ini diberikan setiap tahun secara kontinyu. Bantuan sembako ini di inisiasi oleh serikat Buruh PT Musashi.

“Ini memang inisiatif karyawan ngumpulin ada yang 100 ribu, ada yang 150, ada yang 200 secara sukarela.kita kolektif kita kumpulkan menjadi sembako untuk dibagikan kepada masyarakat sekitar. Jadi bansos ini bukan dari Corporate Social Responsibility (CSR) PT Musashi,” ucap Andi kepada Cikarang Ekspres, Selasa (17/12/24).

Baca Juga:Angka Perceraian di Karawang Meningkat Drastis, Judi Online dan Pinjol Jadi Penyebab TertinggiDua SD di Karawang Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Jawa Barat

Andi menjelaskan, Tahun ini pihaknya sudah mengumpulkan 1200 paket sembako. Dan sudah didistribusikan ke lima lokasi berbeda, empat lokasi diantaranya desa sukadami, sukaresmi, sukasejati, ciantra dan ada juga di Surya Cipta Karawang.

“Memang untuk program ini jalurnya dari Serikat pekerja, yang mana serikat pekerja bukan hanya memperjuangkan kesejahteraan untuk anggota tatapi memang beberapa kegaitan kita melakukan kegiatan sosial, seperti donasi kemudian ada juga kita nyumbang air bersih dan lain sebagainya,” ucapnya.

Pemerintah Desa Sukadami, Melalui Sekdes, Abeng Arif mengapresiasi inisiatif karyawan PT Musashi yang sudah peduli terhadap masyarakat sekitar khususnya di wilayah sukadami dengan menyalurkan paket sembako.

“Alhamdulillah semoga bantuan ini dapat bermanfaat buat masyarakat sukadami yang kurang mampu. Ini juga bukti nyata hubungan baik antara pengusaha dan pemerintah desa,” ucapnya. (mil)

0 Komentar