Daftar 10 Negara dengan WNA Bermasalah di Karawang, China Paling Dominan

Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Karawang
Dari data yang dihimpun, warga negara asal China mendominasi pelanggaran di Kabupaten Karawang.  
0 Komentar

KBEonline.id – Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Karawang merilis daftar negara dengan jumlah pelanggaran keimigrasian terbanyak sepanjang tahun 2024. Dari data yang dihimpun, warga negara asal China mendominasi pelanggaran di Kabupaten Karawang.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Karawang, Petrus Teguh Aprianto, mengungkapkan bahwa jenis pelanggaran yang sering terjadi mencakup visa yang tidak sesuai peruntukannya, overstay, masuk secara ilegal, hingga tidak memiliki paspor.

“Sebagian besar pelanggar merupakan warga negara yang datang dengan visa wisata, namun beraktivitas sebagai pekerja di kawasan industri. Selain itu, terdapat kasus kehilangan paspor serta kedatangan tanpa tujuan yang jelas ke Indonesia,” ujar Petrus dalam konferensi pers di Kantor Imigrasi Karawang, Senin (23/12/2024).

Baca Juga:Imigrasi Karawang Sukses Lampaui Target Kinerja di 2024Kantor Imigrasi Karawang Tutup Tahun 2024 dengan Deretan Penghargaan

Untuk menangani hal ini, Kantor Imigrasi Karawang memperkuat pengawasan melalui Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA).

“Kami rutin mengadakan rapat koordinasi TIMPORA untuk memastikan segala informasi terkait keberadaan warga negara asing dapat ditindaklanjuti dengan cepat, meskipun kami memiliki keterbatasan sumber daya manusia,” tambahnya.

Daftar 10 Negara dengan Warga Bermasalah di Karawang:

1. China: 20 orang

2. Korea Selatan: 10 orang

3. Jepang: 5 orang

4. Filipina: 2 orang

5. Taiwan: 2 orang

6. India: 2 orang

7. Italia: 1 orang

8. Malaysia: 1 orang

9. Thailand: 1 orang

10. Vietnam: 1 orang

Total: 45 orang dari 10 negara.

Petrus menegaskan bahwa langkah pengawasan akan terus ditingkatkan di tahun mendatang.

“Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan memastikan seluruh warga negara asing yang berada di Karawang mematuhi peraturan keimigrasian,” tutupnya.

Dengan kolaborasi TIMPORA dan masyarakat, Kantor Imigrasi Karawang berharap dapat menciptakan lingkungan yang aman dan tertib, sekaligus mendukung iklim investasi di wilayah ini.

0 Komentar