“Gelombang pertama diperkirakan pada tanggal 21 Desember saat anak-anak sekolah mulai libur, dan gelombang kedua pada tanggal 28 Desember,” kata Kapolri. Untuk memastikan liburan akhir tahun berjalan lancar, dia lebih lanjut menggarisbawahi bahwa polisi siap untuk memberikan perlindungan tingkat tertinggi.
Meskipun upaya untuk mengamankan lalu lintas telah dilakukan, kesiapan dan kenyamanan fasilitas umum juga harus diperhatikan untuk memastikan bahwa masyarakat tidak terbebani. Gelombang mudik diperkirakan akan terjadi pada hari tertentu, pemerintah harus menjamin bahwa sumber daya yang cukup tersedia di lapangan untuk menangani masalah yang mungkin timbul selama arus mudik.
Slogan “Libur Seru Nataru” mengungkapkan harapan Warsito bahwa pemerintah akan memberikan pelayanan yang terbaik untuk liburan Natal dan Tahun Baru.
Baca Juga:Investor Asing Serbu Saham Indonesia, Minat Tinggi Picu Optimisme Pasar!Penemuan Batu Langka Bernilai Fantastis! Diperkirakan Capai Puluhan Miliar Rupiah
“Semoga pelayanan yang kami berikan membawa kebaikan bagi masyarakat, dan setelah liburan, produktivitas kerja meningkat,” harap Warsito.