Mereka melihat bahwa pendapatan masyarakat pekerja di Jakarta pada tahun 2024 akan sangat rendah, yaitu hanya sebesar Rp 5,06 juta. UMP Jakarta dianggap jauh lebih rendah dari Rp 14 juta per bulan yang dibutuhkan untuk hidup layak di Jakarta. Pada tahun 2022, mereka merujuk pada data statistik dari Badan Pusat Statistik.
“PPN terus dipaksa naik, dan daya beli masyarakat tidak lagi turun, tapi justru terjun bebas. Atas dasar itu, pihaknya percaya bahwa pemerintah harus membatalkan kenaikan PPN yang digariskan dalam UU PPN. Sebelum luka masyarakat semakin menganga. Sebelum hutang pinjaman internet meningkat dan menjalar kemana-mana,” tulis akun Bareng Warga.