KBEONLINE.ID- DLH Karawang lakukan sejumlah langkah antisipasi lonjakan volume sampah libur Nataru.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Karawang berencana akan menambah ritase pengangkutan sampah sebagai langkah antisipasi dalam menghadapi lonjakan volume sampah selama libur Natal dan Tahun Baru 2025.
Kepala DLH Karawang Iwan Ridwan F. menyampaikan, penambahan ritase pengangkutan sampah ini akan dilakukan di sejumlah titik tertentu yang berpotensi akan mengalami kenaikan volume sampah.
Baca Juga:Ketua Tim Pemenangan AA Ajak Masyarakat Kabupaten Bekasi Bersatu Pasca PilkadaAlasan Guntar Calonkan Diri Ketua KONI Karawang, Panggilan Hati untuk Tingkatkan Prestasi
“Kami akan melakukan peninjauan dan evaluasi terlebih dahulu, kalau lonjakan volume sampah nya lebih besar, maka kami akan menambah jumlah ritase khusus di tempat-tempat tertentu yang lebih memang lebih banyak menghasilkan sampah,” ujarnya, Rabu, 25/12/2024, saat mendampingi kunjungan Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq untuk meninjau pengelolaan sampah di Rest Area 57 Cikampek.
Disamping itu, Iwan juga mendorong agar para pengelola terminal bus, stasiun kereta api, SPBU, rumah makan, dan rest area untuk melakukan pengelolaan sampah dengan menyediakan tempat sampah pilah organik dan non organik.
“Dalam moment libur Nataru, jumlah pengunjung di lokasi-lokasi ini juga bertambah. Hal ini berdampak pada volume sampah yang juga ikut meningkat. Maka kami himbau kepada para pengelola untuk menyediakan tempat sampah pilah. Sehingga sampah yang dibuang ke TPA Jalupang hanya berupa sampah residu saja,” ujarnya.
Sementara dalam mencegah penumpukan sampah di area destinasi wisata, DLH Karawang telah melakukan koordinasi dengan seluruh pihak kecamatan yang menjadi tujuan destinasi wisata seperti Kecamatan Cibuaya, Kecamatan Tegalwaru, dan Kecamatan Batujaya untuk menyediakan fasilitas tempat sampah pilah di area destinasi wisata.
“Di area destinasi wisata ini, akan menjadi titik pantauan kami. Kami harap para pengelola dan pengunjung bisa bekerjasama dan peduli terhadap kebersihan di area wisata. Sehingga tidak ada lagi tumpukan-tumpukan sampah yang berserakan, tetapi harus dibuang ke tempat sampah pilah,” tuturnya.
Lebih lanjut, Kepala Bidang Kebersihan, Pengelolaan Sampah, dan Limbah B3 DLH Karawang Agus Mustaqim mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan rasa tanggung jawab terhadap sampah yang dihasilkan. Ia mendorong masyarakat untuk bisa mengelola sampah dengan mandiri.