KBEONLINE.ID- Pemerintah Kabupaten Karawang akan mempersiapkan sebanyak 3.000 porsi makan bergizi gratis untuk ribuan siswa dari mulai PAUD hingga SMA/SMK yang direncanakan akan mulai didistribusikan pada tanggal 6 Januari 2025.
Program ini dicanangkan oleh Presiden Prabowo yang bertujuan untuk memastikan masyarakat rentan, terutama anak-anak dan keluarga kurang mampu, mendapatkan akses makanan sehat dan bergizi.
Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan rata-rata anggaran makan bergizi gratis ini sebesar Rp10.000 per porsi, turun dari sebelumnya Rp15.000. Makanan yang disediakan harus mengandung gizi seimbang, seperti karbohidrat, protein, lemak, serta vitamin dan mineral.
Baca Juga:Calon PPPK Keluhkan Mahal Biaya Cek Kesehatan di RSUDCalon PPPK Keluhkan Mahal Biaya Cek Kesehatan di RSUD
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Olaharaga Kabupaten Karawang Cecep Mulyawan menyampaikan, untuk anggaran program makan bergizi gratis ini akan dikelola langsung oleh Badan Gizi Nasional (BGN), pihaknya hanya memiliki tugas untuk menyiapkan siswa dan lokasi sekolahnya.
“Kaitan dengan besaran anggaran dan menu di program makan bergizi gratis ini, itu kapasitas dari BGN. Kami hanya menjalankan sesuai tupoksi saja, dan kami sudah menyiapkan 3.000 siswa dan 8 sekolah dari mulai PAUD sampai tingkat SMA/SMK yang radiusnya dekat dengan dapur umum,” ujarnya, Jumat, 3/12/2024.
Untuk memastikan pelaksanaan program makan bergizi gratis ini berjalan dengan baik, pihaknya juga telah melakukan rapat koordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN), Dandim 0604/Karawang, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Sosial, dan Dinas Kesehatan.
“Dari hasil rapat koordinasi, masih belum bisa dipastikan kapan tanggal pelaksanaan program makan bergizi gratis ini, tetapi yang jelas bulan Januari ini akan segera didistribusikan. Saat ini kami sedang menunggu informasi dari pusat,” katanya.
Cecep mengungkapkan, untuk total 3.000 porsi makan bergizi gratis ini dinilai masih belum dapat memenuhi kebutuhan jumlah siswa sekolah negeri di Karawang yang mencapai 300 ribu siswa.
Ia menegaskan, kedepan, akan menambah jumlah dapur umum agar dapat mempermudah distribusi ke sekolah-sekolah lainya.
“Setelah uji coba makan bergizi gratis ini, kami berencana akan menambah dapur umur lagi. Karena jumlah siswa sekolah negeri Karawang itu mencapai 300 ribu dan lokasi sekolah-sekolah negeri di Karawang pun jaraknya jauh, sehingga distribusinya cukup sulit,” tuturnya.