Harga Bahan Pokok di Pasar Cikampek Mulai Stabil Pasca Nataru

Pasar Cikampek,
Ajis, pedagang cabai di Pasar Cikampek, mengungkapkan harga cabai merah kecil turun cukup signifikan. 
0 Komentar

KBEonline.id – Harga bahan pokok di Pasar Cikampek, Kecamatan Cikampek, mulai mengalami penurunan pasca perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Penurunan ini terjadi sejak Selasa (7/1), meskipun beberapa komoditas masih bertahan di harga tinggi akibat faktor cuaca dan ketersediaan pasokan.

Ajis, salah satu pedagang cabai di Pasar Cikampek, mengungkapkan bahwa harga cabai merah kecil turun cukup signifikan.

“Cabai merah kecil dua hari lalu harganya Rp130.000 per kilogram. Sekarang turun jadi Rp95.000. Penurunan ini karena pasokan mulai normal setelah libur Nataru,” ujar Ajis.

Baca Juga:Mengembalikan Kampung Budaya Jadi Pusat Kebudayaan dan Seni di KarawangDishub-Disperindag Rebutan Kelola Kios Terminal Cikampek, BPKAD Karawang: Mau Diukur Ulang

Namun, cabai jenis lain seperti cabai merah keriting dan cabai hijau kecil masih belum menunjukkan penurunan harga. Ajis mencatat, harga cabai hijau kecil saat ini berada di angka Rp75.000 per kilogram, jauh di atas harga normal Rp30.000 per kilogram.

Sementara cabai merah keriting mencapai Rp60.000 per kilogram, yang normalnya sekitar Rp20.000 hingga Rp30.000. Cabai merah besar dijual Rp55.000 per kilogram, tetapi harganya bisa melonjak hingga Rp100.000 menjelang Lebaran.

Selain cabai, harga bawang merah juga mulai mengalami penurunan. Andra, pedagang bahan pokok lainnya, menyebutkan bahwa harga bawang merah kini berada di angka Rp35.000 per kilogram, turun Rp10.000 dibandingkan harga bulan Desember.

“Bulan lalu sempat sampai Rp45.000 per kilogram. Normalnya bawang merah di kisaran Rp22.000,” ujarnya.

Untuk bawang putih, harganya tetap stabil di Rp40.000 per kilogram selama tiga tahun terakhir.

Komoditas lain yang mengalami penurunan adalah daging ayam. Rifky, pedagang daging ayam, mengatakan bahwa harga ayam potong saat ini Rp44.000 per kilogram, turun dari sebelumnya Rp55.000.

“Harga ayam satu ekor juga sudah turun. Sekarang Rp33.000 hingga Rp34.000, sebelumnya sempat mencapai Rp36.000,” kata Rifky.

Baca Juga:Di Bawah Target, Disparbud Karawang Kantongi Rp 370 Juta dari Retribusi PariwisataKomisi IV DPRD Karawang Audiensi Bareng Paguyuban Pedagang Sembako, Bahas Program Bantuan Pemerintah

Penurunan harga ini berdampak positif terhadap daya beli masyarakat. Rifky menambahkan bahwa ketika harga daging ayam naik, jumlah pembeli sempat menurun drastis.

“Kalau harga tinggi, pembeli jadi berkurang. Tapi sekarang mulai ramai lagi,” jelasnya.

Meski beberapa harga mulai turun, kondisi pasar masih dipengaruhi oleh faktor cuaca yang membuat distribusi hasil panen tidak merata. Hal ini menyebabkan beberapa bahan pokok seperti cabai merah keriting dan cabai hijau kecil masih bertahan di harga tinggi.

0 Komentar