“Pelatihan di Arab tiga bulan, di Taiwan empat bulan, dan di Hong Kong dua bulan,” katanya.
Menurut Abdul Kadir, langkah pemberdayaan PMI akan difokuskan pada peningkatan keterampilan agar mereka memiliki kemampuan middle hingga high level.
“Kami akan mengelola pelatihan yang lebih baik agar PMI dapat bekerja dengan kompetensi tinggi,” tuturnya.
Baca Juga:Polsek Rengasdengklok Lakukan Penyelidikan Mendalam Kasus Limbah Medis di JembatanFKBPPN Menyayangkan Pemerintah Pusat, Satpol-PP Honorer Kecewa, Siap Gugat Pemerintah ke MK
Kunjungan Menteri P2MI ini diharapkan memberikan motivasi bagi masyarakat Desa Ciparagejaya untuk terus berjuang dan mengikuti jejak sukses para PMI yang telah berhasil membangun kehidupan lebih baik.(aufa zahra)