Terus Menurun, Pemkab Siapkan Program Populasi Ternak Jelang Idul Adha

Pemkab Purwakarta
Pemkab Purwakarta fokus genjot populasi ternak lewat inseminasi buatan dan program stimulan.
0 Komentar

KBEonline.id – Populasi ternak menurun sejak dua tahun terakhir, Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Purwakarta menyiapkan berbagai program strategis untuk meningkatkan populasi hewan ternak di tahun 2025, dengan memprioritaskan layanan Inseminasi Buatan (IB) atau kawin suntik. Langkah ini diharapkan mampu mempercepat pertumbuhan populasi ternak secara kuantitas dan kualitas.

Kepala Bidang Peternakan Dinas Perikanan dan Peternakan Purwakarta, Wildan Sundari, menegaskan bahwa IB merupakan salah satu upaya penting untuk mewujudkan kemandirian pangan ternak serta meningkatkan kesejahteraan peternak.

“Program IB akan terus kami jalankan sebagai komitmen untuk mendongkrak populasi ternak di wilayah Purwakarta,” ujar Wildan, Kamis (9/1/2025).

Baca Juga:Pemkab Purwakarta Maksimalkan 10 Sektor Penggenjot PAD 2025Binzen-Ijo Tinggal Dilantik, KPU Purwakarta Tetapkan Pemenang Pilkada

Program IB di Purwakarta tidak hanya menyasar sapi dan kerbau, tetapi juga diperluas ke ternak domba. Wildan mengimbau para peternak agar memanfaatkan layanan IB dengan melaporkan kebutuhan mereka ke dinas terkait.

Selain IB, upaya lain yang dilakukan adalah memberikan bibit ternak unggul kepada kelompok peternakan serta mengoptimalkan Program Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri (Sikomandan). Program Sikomandan melibatkan empat kegiatan utama: peningkatan kelahiran, peningkatan produktivitas, keamanan dan mutu pangan, serta distribusi dan pemasaran hasil ternak.

“Beberapa jenis sapi yang berhasil dikembangkan melalui IB di antaranya Simental Merah, Limosin, Brahman, Peranakan Ongole, dan Angus,” tambah Wildan.

Ia juga mengungkapkan, pada tahun sebelumnya, enam kelompok peternakan menerima bantuan stimulan berupa 10 ekor domba per kelompok. Total, terdapat 120 kelompok peternakan yang terdaftar di Purwakarta, meliputi peternak ayam, domba, dan sapi.

Di samping itu, tahun ini Diskominfo berfokus pada program promosi peternakan untuk menampilkan hasil IB dan menarik minat generasi muda ke sektor peternakan.

“Sektor peternakan memiliki potensi besar jika dikelola dengan baik, dan kami ingin mendorong regenerasi peternak muda melalui program ini,” jelas Wildan.

Ia tidak menampik bahwa populasi ternak menurun dalam dua tahun terakhir, salah satunya akibat peralihan usaha peternak ke sektor industri.

Baca Juga:DPRD Karawang Tindaklanjuti Surat Penetapan KPU, Jadwalkan Sidang ParipurnaKPU Kabupaten Bekasi Tetapkan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

“Kami akan menggenjot kembali populasi ternak melalui program yang telah dirancang agar jumlah ternak meningkat,” pungkasnya. (Bbs/riz)

0 Komentar