KBEonline.id – Jaran (60), warga Kampung Awirarangan, Desa Tamansari, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, menjadi korban pembegalan di Jalan Tampain, Desa Tamansari, Kamis (9/1/2025) malam. Ia mengalami luka serius setelah diserang dengan senjata tajam oleh dua pelaku yang membawa kabur sepeda motor Honda Beat miliknya.
Korban mengungkapkan, ia menderita luka di kaki, paha, tangan, dan ibu jari akibat serangan tersebut.
“Saya terluka di bagian kaki, paha, tangan, dan jari jempol,” ujar Jaran saat ditemui di rumahnya, Sabtu (11/1).
Baca Juga:Dealer Utama Motor Rengasdengklok Hadirkan Yamaha Aerox Alpha Turbo, Super Sport Scooter Berteknologi TinggiIGTKI Karawang Gelar Seminar Peningkatan Kompetensi Guru dan Tutor Bidang PAUD Dikmas
Peristiwa tragis ini terjadi saat Jaran pulang dari rumah temannya. Ketika melintas di lokasi kejadian yang sepi, dua pelaku mendekatinya menggunakan sepeda motor. Merasa terancam, Jaran mencoba menghindar dengan menabrakkan motornya ke arah pelaku.
“Setelah saya tabrak, motor mereka jatuh, tapi yang dibonceng langsung mendekati saya dan membacok kaki serta tangan saya,” katanya.
Jaran menjelaskan bahwa ia dibacok dua kali di kaki dan tiga kali di tangan.
Setelah menyerang, kedua pelaku melarikan diri dengan membawa sepeda motornya. Dalam kondisi terluka parah, Jaran terkapar di pinggir jalan dan mencoba meminta bantuan, namun banyak pengendara yang lewat mengabaikannya.
“Saya minta tolong, tapi orang-orang ketakutan. Baru setelah beberapa waktu, ada warga yang melapor ke polisi,” tambahnya.
Jaran sempat menjalani perawatan di rumah sakit dan kini sudah pulih. Ia juga melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Kasus pembegalan ini sedang dalam penyelidikan. Polisi berupaya mengidentifikasi dan menangkap para pelaku.